Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam peringatan HUT Ke-9 Partai NasDem mendorong terciptanya politik yang sehat di Tanah Air.

"Untuk semua misi besar dalam semangat gerakan perubahan Restorasi Indonesia, kami juga membutuhkan iklim politik yang sehat. Iklim politik yang menjunjung tinggi konstitusi dan berkomitmen pada kesepakatan kami bersama sebagai sebuah bangsa," kata Surya Paloh dalam sambutannya pada Peringatan HUT Ke-9 Partai NasDem yang di pusatkan di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu.

Perayaan HUT yang dilakukan secara virtual dihadiri seluruh pengurus DPW dan DPD se-Indonesia dan juga Presiden Joko Widodo.

Menurut Surya, iklim politik yang sehat itu tidak menguras emosi bangsa dengan isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), hoaks dan isu sensitif lainnya. Iklim politik yang tercipta harus mengajak seluruh rakyat untuk menatap ke depan demi kemajuan bangsa dan negara.

Oleh karena itu, lanjut dia, diperlukan kelembagaan demokrasi yang semakin matang dan berkualitas bagi kehidupan politik di tanah air ke depan.

Untuk mewujudkannya, Partai NasDem sudah menawarkan upaya penyederhanaan partai politik melalui kenaikan parliamentary threshold sebesar 7 persen.

Partai NasDem juga menawarkan penurunan presidential threshold dari kondisi saat ini sebesar 20 persen menjadi 15 persen untuk membuka ruang partisipasi putra-putri terbaik bangsa untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai pemimpin negara.

Partai NasDem juga menginisiasi melakukan amendemen UUD 1945 terkait keserentakan pemilu legislatif dan pemilu presiden.

"Semua itu adalah hasil evaluasi dan refleksi partai terhadap mekanisme pemilu yang sudah dijalani," katanya.

Baca juga: Disambut Surya Paloh, Jokowi hadiri puncak HUT Partai NasDem

Baca juga: HUT NasDem tegaskan persatuan dalam keberagaman

Baca juga: Partai NasDem: TNI AU harus mampu jaga pertahanan udara Indonesia

Baca juga: Anggota DPR: TNI AU butuh SDM unggul sains dan teknologi

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020