Jakarta (ANTARA) - Pebalap liar yang kerap beraksi di Senayan kini tidak hanya beraksi pada akhir pekan, namun juga di hari kerja, kata polisi.

"Saat ini permasalahannya bukan hanya Sabtu- Minggu saja, karena Sabtu-Minggu sudah banyak polisi patroli ternyata hari biasa (hari kerja) juga mereka jalan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar saat dihubungi, Jumat.

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali balap liar di kawasan Senayan, pihaknya menggencarkan patroli lebih rutin di titik-titik krusial yang rawan digunakan untuk balapan tak berizin itu.

"Sabtu dan Minggu kan sudah diminimalisir, terus tetap ternyata pindah hari lain. Polanya sudah mulai kami baca. Mulai hari ini kami tingkatkan patroli," ujar Fahri.

Fahri menyiagakan sebanyak 30 personelnya menjaga 4 titik krusial yang rawan dari balap liar. Meski demikian, dia enggan menyebutkan titik-titik yang dijaga oleh petugas patroli Ditlantas Polda Metro Jaya.

"Kami jaga empat titik krusial yang rawan dari aksi balap liar ini," kata Fahri.

Baca juga: Polisi buru pebalap mobil liar di Senayan
Baca juga: Lurah Gelora: Balap liar di Senayan sudah sering dibubarkan


Pada Jumat (13/11) dini hari di kawasan Senayan tepatnya di Jalan Gerbang Pemuda terjadi balap mobil liar yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Polisi pun berkomitmen memburu pelaku balap liar itu agar tidak kembali mengganggu aktivitas warga.

Balap liar di kawasan Senayan ini bukanlah kali pertama. Pada akhir September 2020 balapan mobil liar juga sempat ramai di media sosial.

Polisi pun langsung bergerak dan menilang para pebalap mobil liar itu di lokasi dengan jeratan pasal 297 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020