Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH mengimbau para calon yang berkontestasi pada pemilihan kepala daerah berkomitmen merawat nilai-nilai kekeluargaan.

"Satu dengan yang lain ada putra putri terbaik daerah yang memiliki semangat membangun daerah. Pilkada adalah ekspresi demokrasi untuk memilih pemimpin di daerah masing-masing. Siapa pun yang memperoleh dukungan mayoritas tetap keluarga," kata Ali Mazi, politisi Partai NasDem di Kendari, Jumat.

Semua pihak diharapkan menjaga harmonisasi dan saling menyayangi karena satu dengan yang lain berbeda dukungan bersifat sementara.

"Ingat. Tidak ada yang abadi dalam politik, kecuali kepentingan. Ya kepentingan kita (bersama sama) adalah membangun daerah untuk kesejahteraan seluruh keluarga," ujarnya.

Hindari ajakan bertikai atau jangan mau diprovokasi yang mengakibatkan diri sendiri maupun keluarga melakukan hal-hal yang merugikan.

"Mari membangun kesadaran bersama, menjaga silaturahmi untuk mewujudkan cita-cita bersama sebagai negara maju, berdaulat dan sejahtera," tambah Gubernur Sultra.

Pandemi virus Corona atau COVID-19 yang melanda negeri yang mambawa dampak resesi ekonomi sudah cukup memberatkan sehingga membutuhkan soliditas seluruh elemen bangsa.

Kapolda Sultra Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya SH mengatakan kepolisian berkomitmen menjaga Kamtibmas dan penyelenggaraan pilkada berjalan sesuai tahapan.

"Pilkada adalah agenda negara yang wajib disukseskan. Kepolisian bersama pemangku kepentingan lainnya berkomitmen menjaga kamtibmas dan keutuhan negara," kata Yan Sultra.

Polda Sultra telah memetakan potensi kerawanan Pilkada serentak 9 Desember 2020 sebagai kerangka antisipasi pencegahan gangguan kamtibmas.

Tujuh daerah penyelenggara Pilkada di Sultra adalah Kabupaten Wakatobi, Buton Utara, Muna, Konawe Selatan, Konawe Utara, Konawe Kepulauan dan Kolaka Timur.

Tercatat 18 pasangan calon mengadu peruntungan pada ajang Pilkada serentak 9 Desember 2020, yakni Kabupaten Buton Utara (Abu Hasan-Suhuzu, Ridwan Zakariah-Ahali, Muhammad Aswadi Adam-Fahrul Muhammad), Kabupaten Muna (L.M. Rusman Emba-Bachrun, LM Rajiun Tumada- La Pili), Kabupaten Konawe Selatan (Muh Endang-Wahyu Ade Pratama Imran, Surunuddin Dangga-Rasyid, Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae).

Kabupaten Konawe Utara (Ruksamin-Abu Haera dan Raup-Iskandar Z Mekuo), Kabupaten Konawe Kepulauan (Abdul Halim-Untung, Amrullah- Muhammad Lutfi, Musdar-Ilham Jaya dan Muhammad Oheo Sinapoi-Mutaqin Siddiq), Kolaka Timur (Syamsul Bahri-Andi Merya dan Tony Herbiansyah-Baharuddin) dan Kabupaten Wakatobi (Arhawi-Hardin Laomo dan Haliana-Ilmiati Daud).

Baca juga: 12 langkah KPU Sulawesi Tenggara cegah klaster baru Pilkada 2020

Baca juga: KPU Sultra: Penanganan pandemi COVID-19 masuk tema debat Pilkada

Baca juga: KPU Sultra ajak semua pihak sukseskan pilkada dengan protokol COVID-19

 

Pewarta: Sarjono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020