Beijing (ANTARA) - Jalur penyeberangan di Selat Qiongzhou dan stasiun kereta api di Provinsi Hainan, China, Sabtu, ditutup akibat topan.

Semua feri di rute tersebut diperkirakan bisa mulai beroperasi lagi pada Minggu (15/11) sore, menurut informasi yang disampaikan oleh otoritas maritim setempat.

Hujan deras disertai angin kencang akibat Topan Vamco juga menghentikan pelayanan kereta api menuju pulau wisata beriklim tropis di sebelah selatan China daratan itu.

Dinas Pariwisata Kota Sanya telah memerintahkan penutupan objek-objek wisata sejak Jumat (13/11) malam.

Pusat Meteorologi Nasional China (NMC) telah memperbarui peringatan dini Topan Vamco yang diperkirakan menyebabkan hujan deras dan angin kencang di pesisir selatan China.

Baca juga: Vietnam bersiap hadapi Topan Vamco, 53 tewas di Filipina

Pusat pusaran Vamco pada Sabtu pukul 05.00 waktu setempat (04.00 WIB) berada di sebelah baratdaya Kota Sansha dengan kekuatan angin 50 meter per detik, demikian NMC.

Topan tersebut juga diperkirakan berubah arah ke barat laut sebelum mendarat di Vietnam dengan kecepatan angin 15 hingga 20 kilometer per jam.

Vamco merupakan topan yang ke-22 sepanjang tahun ini, demikian laporan media resmi China dipantau ANTARA di Beijing.

Baca juga: Filipina cari puluhan orang yang hilang akibat Topan Vamco

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020