bisa membantu pelanggan baik dalam membeli tiket
Jakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) kembali menambah layanan teknologi komunikasi nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio (WiFi) gratis di halte-halte miliknya, tepatnya di sembilan koridor utama TransJakarta sehingga dapat menunjang keperluan data internet para pelanggannya dengan lebih optimal.

"Dengan fasilitas WiFi gratis berkecepatan tinggi ini diharapkan bisa membantu pelanggan baik dalam membeli tiket maupun menggunakan tiket digital QR Code yang pengoperasiannya menggunakan akses internet, sehingga bisa membantu kelancaran antrean masuk dan keluar pelanggan di halte," kata Direktur Utama TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.

Jhony mengatakan pemasangan fasilitas WiFi gratis di halte-halte sembilan koridor utama menyusul tersedianya akses WiFi sebelumnya di Koridor 1 Blok M – Kota.

Berikut 9 koridor yang telah difasilitasi WiFi gratis oleh TransJakarta:

1. Koridor 1 Blok M – Kota
Halte yang belum bisa mengakses WiFi:
- Halte Masjid Agung

2. Koridor 2 Pulogadung- Kali Deres
Halte yang belum bisa mengakses WiFi:
- Halte Senen
​​​- Halte Balai Kota (Temporer)

3. Koridor 3 Kalideres – Pasar Baru

4. Koridor 4 Pulogadung 2 – Dukuh Atas

5. Koridor 5 Ancol – Kampung Melayu

6. Koridor 6 Ragunan – Dukuh Atas 2
Halte yang belum bisa mengakses WiFi:
- Halte Kuningan Timur
- Halte Depkes
- Halte GOR Sumantri
- Halte Setiabudi Utara

7. Koridor 7 Kampung Rambutan ‐ Kampung Melayu
Halte yang belum bisa mengakses WiFi :
- Halte Tanah Merdeka 2
- Halte BNN

8. Koridor 8 Lebak Bulus – Harmoni

9. Koridor 9 Pinang Ranti – Pluit
Halte yang sudah terpasang WiFi:
- Halte Pinang Ranti
- Halte Garuda Taman Mini

Selain diharapkan mendukung aktivitas pelanggan saat berada di dalam halte, penyediaan WiFi itu pun diharapkan dapat mendorong pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) untuk bermitra dengan BUMD Jakarta yang bergerak di bidang transportasi itu.

Hal itu, kata Jhony, karena TransJakarta mulai mengupayakan pendapatan di luar subsidi yang diterimanya selama ini dengan melakukan perubahan desain halte dengan konsep kekinian.

Halte dengan konsep kekinian itu nantinya memungkinkan pelaku UMKM dapat bermitra dengan TransJakarta untuk mengembangkan usahanya.

"Ini bertujuan agar pelanggan kami bisa mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan bersama TransJakarta," ujar Jhony.

Baca juga: TransJakarta alihkan lima rute mikrotrans imbas penutupan jalan
Baca juga: Manajemen TransJakarta nyatakan armadanya tak ada yang dibesituakan

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020