Jakarta (ANTARA) - Setelah menarik kembali dari peredaran lebih 375.000 Explorer yang diumumkan awal bulan ini, Ford kembali mengeluarkan recall untuk sedikitnya 27.885 kendaraan untuk masalah berbeda.

Berbeda dengan penarikan sebelumnya yang dipicu oleh masalah korosi pada link kaki-kaki roda belakang, recall kali ini terkait masalah tidak berfungsinya fungsi parkir yang menyebabkan kendaraan bisa bergerak sendiri saat diparkir di permukaan tidak rata.

Penarikan melibatkan kendaraan Ford Taurus, Ford Explorer, dan Ford Edge model 2014 hingga 2016. Pada kendaraan yang terpengaruh, braket poros sambungan dapat patah setelah penggunaan jangka panjang sebagai akibat dari getaran kendaraan tertentu.

Hal itu dapat menyebabkan hilangnya kekuatan motif saat mengemudi atau hilangnya fungsi parkir yang mengakibatkan pergerakan kendaraan yang tidak diinginkan.

“Ford tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera yang terkait dengan kondisi ini,” kata Ford dalam pengumuman resminya dikutip Rabu.

Baca juga: Ford "recall" 375.000 SUV Explorer di Amerika

Baca juga: Ford tutup dan jual pabriknya di Brasil


Kendaraan terdampak meliputi sedikitnya berjumlah 15.587 yang meliputi Ford Taurus dan Explorer 2014-2016 yang diproduksi di pabrik Perakitan Chicago dari 1 November 2013 hingga 23 Desember 2015, kemudian Ford Edge 2014 yang dibuat di Pabrik Perakitan Oakville dari 1 November hingga 23 Desember 2014

Diler akan mengganti braket poros tautan. Nomor referensi Ford untuk penarikan ini adalah 20S63.

Bersamaan dengan itu, Ford juga menarik kembali Ford Explorer dan Lincoln Aviator 2020. Sebanyak 18 kendaraan yang terkena dampak diproduksi dengan poros penggerak yang dapat patah di sepanjang lapisan las.

Poros penggerak yang rusak dapat kehilangan sambungan mekanis antara kotak transfer dan gandar belakang, yang dapat mengakibatkan pergerakan kendaraan yang tidak diinginkan dan atau hilangnya daya motif.

Poros penggerak yang rusak juga dapat berubah bentuk dan terpisah dari driveline dan berpotensi menyentuh tangki bahan bakar, meningkatkan risiko kebocoran bahan bakar dan atau kebakaran. Ford tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera atau kebakaran terkait dengan kondisi ini.

Penarikan kembali tersebut memengaruhi sekitar 10.905 kendaraan di AS dan wilayah federal, 1.291 di Kanada dan 102 di Meksiko. Kendaraan yang terkena dampak dibangun di Pabrik Perakitan Chicago 24 Agustus hingga 30 September 2019.

Diler akan memeriksa label driveshaft dan mengganti driveshaft sesuai kebutuhan. Nomor referensi Ford untuk penarikan ini adalah 20S65.

Baca juga: Ford ungkap ingin produksi baterai EV sendiri

Baca juga: Startup Rivian ungkap harga dan detil untuk pikap listrik dan SUV

Baca juga: Ford luncurkan Ecosport Active baru
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020