masih mungkin untuk bertambah
Jakarta (ANTARA) - Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa  menargetkan melakukan pelacakan (tracing)  terhadap 55 orang dari kasus Lurah Petamburan Setiyanto yang terpapar COVID-19.

"Kemarin sudah menemukan 15 orang dari staf Kelurahan. Lalu hari ini ada lagi sekitar 40 orang itu dari FKDM, ibu-ibu PKK, ada juga Kamtibmas," ujar Sari saat ditemui di Puskesmas Tanah Abang, Kamis.

Baca juga: Puskesmas mulai lacak COVID-19 di Kelurahan Petamburan

Meski demikian jumlah tersebut tidak dipatok dan mungkin akan bertambah mengingat untuk tracing kasus  Lurah Petamburan ini masih bisa diperluas.

"Kemungkinan bisa meluas  dari hasil tracing ini. Kita memang mendapatkan arahan tracing diperluas satu orang bisa lebih dari 30 orang. Jadi kita tunggu hasilnya," ujar Sari.

Baca juga: Polri: Hasil swab PCR Lurah Petamburan positif COVID-19

Lebih lanjut, hasil dari pemeriksaan tes usap tracing kasus Kelurahan Petamburan itu akan diketahui dalam waktu 1-2 hari ke depan.

Seperti diketahui, pada Rabu (18/11) Lurah Petamburan Setiyanto terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kabar itu pun dibenarkan oleh Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, ia pun menyebutkan kantor kelurahan Petamburan ditutup selama tiga hari imbas temuan kasus COVID-19 itu.

Baca juga: Jakarta Pusat tutup Kelurahan Petamburan karena lurah positif COVID-19

"Betul Lurah positif. Jadi, mulai tiga hari ke depan kelurahan kita tutup," kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat dihubungi di Jakarta.

Meski pelayanan tatap muka dihentikan selama tiga hari namun Kelurahan Petamburan tetap melayani masyarakat dengan sistem drop box sehingga tidak ada layanan yang tertunda.

Pelacakan kasus pun segera dilakukan oleh Puskesmas Tanah Abang untuk mengetahui penyebaran COVID-19 di Kelurahan Petamburan.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020