Jumlah saham naik melampaui yang turun, dengan 852 saham berbanding 527 saham di bursa Shanghai
Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Jumat, membukukan keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, terangkat sektor industri berat ketika para pelaku pasar fokus pada pemulihan ekonomi yang lebih luas dari dampak pandemi COVID-19.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai menguat 0,44 persen menjadi ditutup pada 3.377,73 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,54 persen lebih tinggi menjadi menetap di 13.852,42 poin. Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks tersebut menyusut menjadi 750,94 miliar yuan (sekitar 114,15 miliar dolar AS) dari 777,9 miliar yuan (sekitar 118,8 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Jumlah saham naik melampaui yang turun, dengan 852 saham berbanding 527 saham di bursa Shanghai dan 1.173 saham berbanding 1.025 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham di industri militer dan sektor mobil memimpin kenaikan, dengan saham Guangzhou Automobile Group Co, Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 14,29 yuan per saham.

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan industri minuman dan semikonduktor memimpin kerugian. Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 0,83 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.667,09 poin.

Baca juga: Saham China dibuka bervariasi dengan Shanghai turun tipis
Baca juga: Saham China dibuka merugi, setelah beragam sehari sebelumnya


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020