"Masyarakat diminta bantu aparat keamanan untuk mengungkapkan siapa pelaku penembakan terhadap para pelajar sehingga kasusnya terang," kata Wandik, Minggu.
Selain itu, dia berharap Manus Murib yang selamat dalam penembakan tersebut juga harus memberikan keterangan yang sebenarnya hingga dapat membantu polisi mengungkapnya.
Baca juga: Kapolres Puncak: Jenazah korban penembakan belum dievakuasi dari TKP
Selain itu, dia berharap Manus Murib yang selamat dalam penembakan tersebut juga harus memberikan keterangan yang sebenarnya hingga dapat membantu polisi mengungkapnya.
Baca juga: Kapolres Puncak: Jenazah korban penembakan belum dievakuasi dari TKP
Dia mengakui akibat terjadinya penembakan yang juga mengenai warga sipil menyebabkan masyarakat tidak bisa leluasa dalam beraktivitas karena takut.
Karena itu diharapkan dalam kasus kali ini pelakunya bisa diungkap dan ditangkap sehingga ada yang bertanggung jawab, harap Bupati Wandik.
Bupati Puncak mengaku prihatin dan sedih terhadap penembakan yang dialami kedua pelajar hingga berharap kasus ini dapat terungkap.
Pemda sendiri sudah memfasilitasi agar keluarga dapat mengevakuasi jenazah Atanius Murib yang dilaporkan masih berada di TKP sehingga dapat dibawa dan dimakamkan, harap Bupati Puncak Willem Wandik.
Dua pelajar setingkat SMA yakni Manus Murib saat ini dirawat di RSUD Timika dan Atanius Murib (meninggal) , Jumat pagi (20/11) ditembak OTK saat menuju kampungnya di Distrik Agandume.
Baca juga: Polres Puncak dalami kasus kekerasan dua pelajar di Gome Utara
Baca juga: Kapolres: Pelajar korban penembakan OTK dievakuasi ke Timika
Baca juga: Kapolres: Pelajar korban penembakan OTK dievakuasi ke Timika
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020