Tangerang (ANTARA) - Dua lingkungan Rukun Warga (RW) di wilayah Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang menjadi percontohan tingkat nasional terkait ketahanan pangan di masa pandemi setelah meraih penghargaan Program Kampung Iklim kategori Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Camat Cipondoh Rizal Ridolloh di Tangerang, Banten Jumat mengatakan kedua RW tersebut adalah RW 01 Kelurahan Poris Plawad dan RW 05 Kelurahan Gondrong.

Warga di dua lingkungan RW tersebut saat ini telah mandiri mengelola permukimannya dengan menjalankan program ketahanan pangan. Perkarangan rumah warga telah diubah menjadi tempat menanam sayuran dan tanaman obat - obatan.

Baca juga: Dukung KLHK, Indocement dorong desa mitra masuk Program Kampung Iklim

Khusus untuk sayuran, warga juga memanfaatkan lahan mati untuk dijadikan pusat pertanian. Hasil dari bertani, sayuran tersebut dibagikan kepada warga sekitar dan sisanya dijual sebagai pemasukan untuk pengembangan bertani selanjutnya.

"Program ketahanan pangan di masa pandemi ini, dioptimalkan warga sekitar dalam membantu masyarakat terdampak COVID-19. Sudah banyak hasil sayuran yang di panen dan dinikmati hasilnya bersama - sama. Kita mendorong agar kegiatan serupa dilaksanakan di RW lainnya," kata Rizal.

Selain menanam sayuran, lanjut Rizal, warga juga melestarikan lingkungan untuk mengantisipasi terjadinya genangan maupun banjir. Warga telah membuat biopori di sejumlah lokasi dan memanfaatkan tandon di sekitar sebagai tempat ternak ikan.

"Jadi tandon yang sebagai tempat menampung genangan, diubah juga jadi ternak ikan sebelum musim hujan. Ini bagian dari pemanfaatan fasilitas yang ada," katanya lagi.

Sri Sumarya selaku koordinator Kampung Iklim di Poris Plawad mengatakan program Kampung Iklim sebenarnya sudah digencarkan sejak tahun 2016. Sosialisasi dan pengenalan program dilakukan secara intensif kepada warga.

Baca juga: Menteri LHK: Kampung Tangguh Nusantara ideal untuk pengendalian perubahan iklim

Hasilnya di masa pandemi ini warga sekitar merasa tidak kaget ketika pemerintah menjalankan program ketahanan pangan sebab sudah menjadi budaya warga sekitar.

"Ketika masa pandemi ini dan pemerintah meminta kita untuk melakukan ketahanan pangan secara mandiri, maka warga disini sudah siap karena sudah menjalankan program ini sejak empat tahun lalu. Warga sudah mandiri dan Pemerintah Kecamatan Cipondoh membantu memfasilitasinya," katanya.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin yang menerima penghargaan Program Kampung Iklim mengatakan ada sembilan RW di Kota Tangerang yang meraih penghargaan dan dua di antaranya dari Cipondoh.

"Mudah-mudahan kampung yang telah meraih penghargaan bisa terus melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim," kata dia.

Wakil Wali Kota Tangerang berjanji akan memberikan dukungan kepada RW lain di Tangerang untuk ikut serta dalam pengembangan Program Kampung Iklim. "Kita terus dorong wilayah-wilayah yang lain agar terwujudnya Kota yang layak huni, agar warga juga nyaman beraktivitas," kata Sachrudin.

Sachrudin berharap penghargaan Proklim 2020 memotivasi penduduk Kota Tangerang untuk ikut menciptakan lingkungan yang sehat. "Bukan penghargaannya kita jadikan target, tapi bagaimana bisa terciptanya lingkungan yang sehat dan aman," ujarnya.

Baca juga: Berharap dari Kampung Iklim Mernek Jenek
Baca juga: Desa binaan swasta raih penghargaan program Kampung Iklim
Baca juga: Landak raih penghargaan dari KLHK untuk kampung iklim

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020