tanaman tersebut diberikan oleh seorang pasien yang sudah dianggap sahabat di dalam rumah sakit
Jakarta (ANTARA) - Aktor Dwi Sasono membawa pulang tiga 'teman' baru yang akan dikenalkan kepada keluarga setelah dinyatakan bebas dan sembuh dari ketergantungan narkoba oleh Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Jumat.

"Saya akan perkenalkan teman baru saya ini ada tiga tanaman yang saya tanam di sini. Ini yang saya bawa pulang ini tanaman alpukat, namanya Sunya, Ruri dan Sunyi dalam keheningan," katanya di RSKO Cibubur.

Baca juga: Kuasa hukum sebut vonis Dwi Sasono lebih ringan dari tuntutan jaksa

Suami dari personel grup vokal AB Three, Widi Mulia itu mengatakan kegiatan rutin selama menjalani lima bulan masa rehabilitasi di rumah sakit adalah bercocok tanam dan berolahraga.

Dwi mengatakan tanaman tersebut diberikan oleh seorang pasien yang sudah dianggap sahabat di dalam rumah sakit.

"Karena kegiatan kita ya olahraga, bercocok tanam. Ya intinya saya ingin jaga terus," katanya.

Baca juga: Raffi Ahmad beri dukungan untuk Widi Mulia

Alasan Dwi memilih bercocok tanam karena di lingkungan RSKO  mayoritas pasien banyak yang mengonsumsi buah.

"Ya saya pikir tanamannya alpukat masa tanaman ganja lagi yang saya tanem?. Di sini kan kita banyak makan buah, alpukat, jeruk, anggur. Tapi kalo anggur cuacanya nggak cocok. Soalnya nggak dingin," katanya.

Aktor dalam film Mendadak Dangdut itu juga mengisi waktu dengan bersosialisasi dengan pasien lainnya di RSKO.

"Dari semalam sih nggak tegang, malah saya tidur nyenyak. Tapi datang teman baru, ngoroknya kenceng banget, jadi tidurnya kurang. Tapi udah olahraga pagi, jadinya segar lagi," katanya.

Baca juga: Kriminal sepekan soroti jeratan narkoba di kalangan selebritas

Dwi mengaku banyak memperoleh pelajaran hidup dari peristiwa penyalahgunaan narkoba.

"Banyak ya, ini pelajaran kehidupan yang tidak mungkin saya dapatkan di luar.
Intinya saya sudah sehat dan saya sudah siap untuk melanjutkan hidup dan bertemu anak-anak saya," kata Dwi.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020