Padang, (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang Football Club (SPFC) meliburkan tim hingga kompetisi Liga 2 Indonesia resmi bergulir setelah sebelumnya ada penundaan akibat pandemi COVID-19 dan Pilkada 2020.

Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra melalui siaran kanal Youtube di Padang, Sabtu mengatakan tim saat ini masih utuh dan seluruh pemain tengah berlibur hingga ada keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2020.

"Banyak tim yang sudah membubarkan pemainnya dan alhamdulillah kita masih utuh hingga saat ini," katanya.

Baca juga: Dua pemain muda Semen Padang ikuti TC Timnas U-19
Baca juga: Semen Padang FC tidak lanjutkan proses naturalisasi Yu Hyun Koo


Menurut dia, belum adanya kejelasan "kick off" kompetisi membuat tim mengambil keputusan tersebut namun pemain tetap menjalankan latihan secara pribadi yang diberikan pelatih.

Langkah mempertahankan tim ini tentu berdampak pada pembiayaan dan Semen Padang FC cukup beruntung karena dimiliki PT Semen Padang sehingga dapat bertahan.

"Dalam kondisi saat ini tim tentu bergantung pada pemiliknya dan jika tidak ada maka mereka membubarkan diri," katanya menambahkan.

Ia menjelaskan untuk memenuhi kebutuhan tim sementara pengurus harus menyediakan dana talangan karena dana subsidi maupun sponsor belum dapat dicairkan untuk tim.

Dana subsidi dihentikan oleh PT LIB selaku operator liga dan dana dari sponsor akan cair apabila liga ini kembali berjalan dan itu sebagai persyaratannya.

"Kita masih menunggu kapan kelanjutan liga namun dari informasi terakhir kompetisi akan bergulir di Februari 2021. Liga 1 musim 2020 di awal Februari dan Liga 2 musim 2020 seminggu setelah itu," katanya.

Baca juga: LIB berharap izin Polri keluar paling lambat akhir Desember

Menurut dia, apabila PT LIB telah memberikan surat resmi nantinya Liga 2 Indonesia akan digulirkan pada Februari 2021 maka Semen Padang akan memanggil pemain berkumpul di awal Januari 2021.

Sementara itu asisten pelatih Semen Padang Hendra Susila mengatakan jajaran pelatih percaya para pemain Semen Padang menjalankan seluruh program latihan yang diberikan.

"Mereka ini pemain profesional dan tentu profesional dalam menjalankan profesi ini. Kita sudah buktikan sewaktu libur di awal COVID-19 dan mengumpulkan pemain kembali dan kita dapati kondisi mereka tidak jauh beda dengan saat berlatih bersama," pungkas Effendi Syahputra.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tim Liga 1 dan 2 ditanggung LIB
Baca juga: Format Liga 2 Indonesia tak alami perubahan
Baca juga: Juara Liga 2 Indonesia akan mendapatkan hadiah Rp500 juta


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020