Perkembangan kasus serangan teroris MIT di Sigi

  • Minggu, 29 November 2020 12:17 WIB

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso (tengah) bersama Wakapolda Brigjen Hery Santoso (kanan) dan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf (kiri) memberikan keterangan pers di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020). Kapolda menyebutkan serangan yang terjadi di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Jumat (27/11/2020) lalu diduga kuat dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Aparat keamanan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala bersama Kepolisian setempat kini juga terus memburu para pelaku serta meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso (kanan) berbincang dengan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf (kiri) sebelum memberikan keterangan pers di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (29/11/2020). Kapolda menyebutkan serangan yang terjadi di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Jumat (27/11/2020) lalu diduga kuat dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Aparat keamanan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala bersama Kepolisian setempat kini juga terus memburu para pelaku serta meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait