Makassar (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menggandeng relawan demokrasi KPU Makassar melakukan sosialisasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar tahun 2020 dengan menyasar kalangan disabilitas.

"Penyandang disabilitas juga memiliki hak dan peran penting dalam pesta demokrasi, karena itu mereka harus diberikan sosialisasi untuk menggunakan hak politiknya," kata Relawan Demokrasi Ismail Naharuddin di Makassar, Selasa.

Baca juga: KPU Gresik desain semua TPS ramah penyandang disabilitas

Menurut dia, penyandang disabilitas sama-sama membutuhkan perhatian khusus, sama dengan warga lainnya. Karena itu, bentuk keseriusan KPU Kota Makassar terhadap penyandang disabilitas dengan menghadirkan para relawan demokrasi.

Dia mengatakan pihaknya akan membantu menyuarakan aspirasi penyandang disabilitas untuk tetap mendapatkan hak yang sama dalam pesta demokrasi. Setidaknya memperhatikan logistik pilkada untuk penyandang disabilittas, misalnya menyediakan template yang berhuruf Braille bagi yang tunanetra.

Sementara itu, wujud dari tagline KPU Kota Makassar yakni "Pesta Kita Semua", memberi peluang bagi seluruh pihak wajib pilih untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca juga: Bawaslu: Protokol kesehatan jangan abaikan hak penyandang disabilitas

Komisioner KPU Kota Makassar Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari mengatakan semua suara berhak didengar, termasuk kalangan disabilitas.

Karena itu, katanya, pihaknya senantiasa merangkul aktivis demokrasi di lapangan untuk membantu mensosialisasikan "voter education" atau pendidikan politik.

“Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar merupakan 'Pesta Kita Semua', jadi semua suara berhak didengar dan semua pemilih berhak menentukan siapa pemimpinnya tanpa terkecuali,” katanya.

Baca juga: KPU upayakan disabilitas salurkan hak pilih pada Pilkada 2020

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020