New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, melemah pada pembukaan perdagangan Rabu pagi, setelah sesi yang kuat sebelumnya.

Tak lama setelah bel pembukaan, IndeksDow Jones Industrial Average merosot 207,89 poin atau 0,70 persen menjadi 29.616,03.

Indeks S&P 500 menurun 16,55 poin atau 0,45 persen menjadi 3.645,90 dan Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 102,89 poin atau 0,83 persen menjadi 12.252,21.

Dari 11 sektor utama Indeks S&P 500, sektor teknologi tergelincir lebih dari satu persen pada perdagangan pagi, menjadi pemimpin penurunan. Sedangkan sektor energi naik 0,7 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.

Investor memperhatikan testimoni Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell pada hari Selasa dan Rabu, diikuti oleh laporan tenaga kerja AS pada hari Jumat, untuk indikasi lebih lanjut dari kemungkinan perkembangan kebijakan bank sentral dan kesehatan ekonomi AS saat ini.

Pada kesaksian Kongres yang disampaikan pada hari Selasa, Powell menyebutkan prospek ekonomi AS "sangat tidak pasti". Ia mencatat bahwa peningkatan kasus COVID-19 baru "mengkhawatirkan dan menjadi tantangan selama beberapa bulan ke depan".

Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari 13,7 juta kasus COVID-19 dengan jumlah kematian melebihi 270.000 pada Rabu pagi waktu setempat, menurut penghitungan oleh Universitas John Hopkins.

Baca juga: Wall Street melonjak, S&P 500 dan Nasdaq berakhir di rekor tertinggi
Baca juga: Wall Street dibuka naik terkerek saham energi
Baca juga: Wall Street ditutup jatuh, karena investor merealisasikan keuntungan

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020