Semuanya dibawa dulu ke Petamburan
Jakarta (ANTARA) - Ambulans pembawa jenazah enam pengawal Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi telah keluar melalui pintu timur Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menuju kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa malam.

"Semuanya dibawa dulu ke Petamburan," ujar Muslih, paman salah satu pengikut Rizieq yang tewas, Andi Oktiawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi, jenazah pertama diangkut menggunakan satu unit armada ambulans sekitar pukul 20.29 WIB.

Sebelumnya, polisi melakukan pengawasan intensif terhadap kendaraan ambulans jenis minibus yang mengantre di pelataran parkir RS Polri. Beberapa di antaranya tampak logo Front Pembela Islam (FPI) yang menempel di bagian mobil.

Polisi mengecek isi dalam mobil menggunakan "metal detector" serta mengecek keterangan dari sopir.

Iring-iringan jenazah keluar melalui pintu timur yang mengarah ke Tol Dalam Kota Jakarta di dekat Gedung Promoter dengan dikawal kendaraan polisi.

Baca juga: Fadli Zon sambangi RS Polri bersama keluarga pengawal Rizieq
Baca juga: PWI: Wartawan jangan ragu investigasi kasus kematian laskar FPI
Baca juga: Sekjen PPP minta penembakan di Tol Japek diselidiki mendalam
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon saat memberikan keterangan kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (8/12/2020). (ANTARA/Andi Firdaus)
Tampak di lokasi Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo beserta jajaran serta politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang mendampingi keluarga almarhum.

Pemulangan jenazah pengawal Rizieq Shihab berlangsung setelah Tim Forensik RS Polri menyelesaikan proses otopsi selama lebih kurang 30 jam.

Jenazah kemudian dipulangkan kepada keluarga setelah seluruh berkas administrasi rumah sakit diselesaikan perwakilan ahli waris.

Keenam pengawal Rizieq tewas dalam baku tembak yang terjadi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, kawasan Karawang, Jawa Barat, Senin (7/12) dini hari.
Baca juga: Sekjen PPP minta penembakan di Tol Japek diselidiki mendalam
Baca juga: Muhammadiyah desak pembentukan tim independen usut kematian laskar FPI

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020