Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, meninjau pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Tahun 2020, Rabu, tepatnya di TPS Nomor 5 Kecamatan Mekarsari, Soreang, Kabupaten Bandung.

Kabupaten Bandung merupakan satu dari delapan daerah di Jawa Barat yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Daerah lainnya yang melaksanakan pilkada ialah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, dan Depok.

Ditemani sang istri Atalia Praratya, dia datang menggunakan sepeda motor ke TPS itu dan mengatakan protokol kesehatan dalam pemungutan suara di Pilkada Serentak 2020 harus benar-benar diperhatikan.

Baca juga: Sepekan kampanye, Bawaslu Jabar temukan pelanggaran di empat daerah

"Dan alhamdulillah tadi, kalau kita lihat protokol kesehatan dalam pemungutan suara telah dilakukan dengan benar, mulai dari mencuci tangan, memakai makser, mengecek suhu hingga memakai sarung tangan bagi pemilih," kata dia.

Ia mengatakan alasan pihaknya meninjau pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Bandung karena tidak terlepas dari sisi indeks kerawanan pemilu termasuk yang paling diwaspadai dan jumlah pemilihnya terbanyak di daerah tersebut.

Baca juga: Polda Jawa Barat lakukan patroli siber kampanye daring

"Kalau secara umum prosedur sudah baik ya. Orang datang cuci tangan dulu, kemudian dites suhu pakai sarung tangan plastik. Kemudian para petugas saya lihat juga ditambahi pelindung wajah untuk menguatkan prosedur kesehatan," kata dia.

"Lalu saya lihat pemilih yang datang relatif tinggi. mudah mudahan ini mewakili tingkat partisipasi yang kita harapkan di atas 77,5 persen. Saya wawancara warga, rata-rata sudah paham calonnya siapa saja. Mereka punya keyakinan untuk memilih secara baik," kata dia.

Baca juga: KPU Jabar tetapkan 25 paslon Pilkada 2020 di 8 daerah

Ia  mengatakan selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, semua petugas yang terlibat dalam proses penjagaan hingga nanti penghitungan suara dan sudah melewati tes Covid-19.

"Dan kami ada 15 protokol kesehatan selama pemilu ini. Dimulai dari pembatasan jumlah, jaga jarak hingga durasi waktu dipercepat. TPS juga sudah didisinfeksi," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020