Surabaya (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini meminta warga Surabaya kembali bersatu setelah pasangan Eri Cahyadi-Armudji (Erji) unggul sementara versi hasil hitung cepat atas pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) dalam Pilkada Surabaya 2020.

"Setelah ini, kita harus menjadi satu. Tidak ada perbedaan. Kita bangun bersama Kota Surabaya," ujar Risma di kantor DPC PDIP Surabaya, Rabu.

Wali Kota Surabaya itu bersyukur pasangan Eri-Armudji diberi kesempatan untuk meneruskan pembangunan Kota Pahlawan yang telah dilakukan selama menjabat sebagai pemimpin dua periode.

Baca juga: Eri Cahyadi minta tak euforia berlebihan meski unggul hitung cepat

"Kami berterima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya yang telah memberi kepercayaan kepada calon kami dan mudah-mudahan bisa bersama-sama untuk membangun Surabaya," ucapnya.

Pada kesempatan itu Risma mengingatkan kepada Eri Cahyadi dan Armudji untuk melunasi janji kampenyenya kepada warga Kota Surabaya.

"Saya berharap, karena janji itu utang. Apa yang sudah dijanjikan untuk warga Surabaya maka harus direalisasikan," katanya.

Baca juga: Hitung cepat SSC: Erji ungguli Maju 14,68 persen pada Pilkada Surabaya

Risma optimistis mimpinya agar Surabaya lebih maju bisa tercapai dengan kepemimpinan tokoh-tokoh muda yang cara bekerjanya lebih cepat dan inovatif.

Pilkada Surabaya diikuti dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.

Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik non-parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Baca juga: Hitung cepat unggul, PDIP: Warga buktikan menangkan Eri-Armudji

Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai non-parlemen Partai Perindo.

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020