Jakarta (ANTARA) - Juru bicara tim sukses pasangan calon kepala daerah Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub), Anas Muttaqin menyatakan gembira karena hasil hitung cepat lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan keunggulan suara mereka dalam Pemilihan Bupati Malang 2020.

"Hasil terbaru quick count SMRC sejauh ini alhamdulillah, cukup menggembirakan. Kami berada pada posisi leading," kata Anas dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Meski demikian, keunggulan tersebut tipis hanya sebesar 0,34 persen. Tapi Anas mengaku optimistis sebab hasil data yang masuk sudah sebesar 100 persen.

Menurut Anas, data hitung cepat yang masuk sebesar 100 persen merupakan hasil yang relatif stabil dan tidak akan banyak perubahan.

Baca juga: Tim "LaDub" kawal penghitungan suara manual Pilkada Malang

Dia bersama tim sukses paslon LaDub pun telah memprediksi sejak awal bahwa memang akan terjadi pertarungan suara yang sangat ketat. Karena, saat ini paslon LaDub berhadapan dengan kandidat petahana.

"Jadi ini memang sejak awal kami prediksi pertarungan yang sangat ketat, karena kami melawan petahana dan kami terdapat tiga pasangan calon. Kami bersyukur dalam proses quick count ini bisa memimpin perolehan suara, walaupun tidak terlalu besar," katanya.

Sebelumnya, SMRC mengeluarkan rilis hasil Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Malang yang menempatkan pasangan Lathifah Shohib-Didik Budi Muljono (LaDub) yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) unggul dengan 44,09 persen suara.

Selisih suara paslon LaDub dengan suara terbesar lain yaitu pasangan Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi) hanya 0,34 persen.

Baca juga: Seorang pemilih di Kabupaten Malang meninggal saat akan mencoblos

Pasangan SanDi berada di posisi kedua dengan memperoleh 43,75 persen suara. Sementara, di tempat ketiga diisi pasangan Heri Cahyono-Gunadi Handoko dengan 12,16 persen suara hasil hitung cepat SMRC.

Rekam hasil hitung cepat SMRC itu mengambil populasi yang dikelompokkan berdasarkan kecamatan.

Di masing-masing kecamatan, dipilih sampel TPS secara acak dengan jumlah proporsional. Total sampel TPS quick count sebanyak 200 TPS.

Seluruh suara sah di 200 TPS terpilih diambil secara acak untuk menjadi sampel hitung cepat.

Baca juga: Warga Kabupaten Malang jalani isolasi mandiri salurkan hak pilih

Adapun rata-rata "margin of error" (moe) hasil hitung cepat untuk dua pasangan calon dengan suara terbesar (LaDub dan SanDi) diperkirakan kurang lebih 2,23 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020