Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang dedang menjalani isolasi karena tertular COVID-19 mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu melakukan protokol kesehatan karena pandemi masih berlangsung.

"Saya terus mengingatkan untuk terus menjaga protokol kesehatan. COVID-19 itu nyata ada dan kita harus senantiasa benar-benar menjaga kesehatan, benar-benar mematuhi protokol kesehatan," kata Menaker Ida ketika memberikan sambutan secara virtual di pelepasan peserta kompetisi Asean Skill Competition (ASC) XIII di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, Ida Fauziyah resmi terkonfirmasi terinfeksi COVID-19 pada Kamis (3/12) pekan lalu dan menjalani isolasi mandiri sambil tetap mengikuti arahan dokter dalam proses pemulihan dari penyakit yang menyerang pernapasan tersebut.

Baca juga: Menaker Ida yakin dapat segera pulih pascakonfirmasi positif COVID-19

Menaker Ida sendiri dalam kondisi fisik yang baik setelah terkonfirmasi penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Dengan berdasarkan pengalaman terinfeksi COVID-19, Ida mengingatkan untuk selalu waspada karena kemungkinan terpapar COVID-19 selalu ada. Sampai dengan adanya vaksin COVID-19, Ida mengingatkan agar terus menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan (3M) sebagai tindakan pencegahan infeksi.

"Berbagi pengalaman, sekuat kita melaksanakan protokol kesehatan ternyata masih saja kemungkinan terpapar COVID-19 masih ada. Oleh karena itu kita terus waspada, selama vaksin masih belum ada di depan mata kita maka tidak ada pilihan bagi kita selain untuk menjaga 3M," katanya.

Menaker Ida bukanlah menteri pertama dari Kabinet Indonesia Maju yang terkonfirmasi COVID-19. Sebelumnya beberapa menteri juga terinfeksi penyakit itu seperti Menteri Agama Fachrul Razi, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan Menteri Perhubungan Budi Karya.

Baca juga: Batal digelar, Menaker Ida lepas 70 calon kompetitor ASC XIII
Baca juga: Menaker Ida Fauziyah terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Menaker: Pandemi menciptakan tatanan dunia kerja baru

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020