Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur menggencarkan operasi penegakan protokol kesehatan untuk menekan risiko penularan COVID-19.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya Eddy Christijanto di Surabaya, Jumat, menyatakan bahwa personelnya bersama aparat instansi terkait menggelar berbagai operasi penegakan protokol kesehatan, termasuk operasi patuh masker dan razia di tempat-tempat umum.

"Jadi mulai Maret sampai hari ini operasi ini terus berjalan. Kami juga terus mengedukasi warga supaya terus menerapkan protokol kesehatan, baik pakai masker, jaga jarak, dan rutin cuci tangan," kata dia.

"Semua operasi dan edukasi warga ini akan terus kami lakukan hingga ada pernyataan dari pemerintah bahwa Surabaya sudah terbebas dari COVID-19," ia menambahkan.

Ia menjelaskan bahwa Satpol PP juga melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai lokasi termasuk perkampungan, perkantoran, dan fasilitas umum.

"Kami juga terus membantu penyiapan wedang pokak dan telur rebus yang dilakukan di dapur umum. Wedang pokak dan telur rebus itu biasanya diberikan kepada pasien dan warga yang terdampak COVID-19," kata Eddy.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada warga, aparat pemerintah, dan pelaku usaha yang mendukung penanggulangan COVID-19.

"Jadi, penghargaan itu diberikan kepada berbagai pihak yang telah membantu pemkot dalam menangani pandemi, tidak hanya RT/RW/LKMK saja yang diberi, tapi semua jajaran di pemkot juga diberi, termasuk BIN, kepolisian, kader kesehatan, pemberi CSR, dan berbagai instansi lainnya," ujarnya.

Baca juga:
Surabaya antisipasi penurunan disiplin penerapan protokol kesehatan
14 SMP di Surabaya gelar simulasi sekolah tatap muka

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020