Tasikmalaya (ANTARA) - Petugas gabungan dari sejumlah instansi dan sukarelawan diterjunkan untuk mencari seorang petani yang hilang karena terseret arus sungai di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu pagi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat Deden Ridwansyah mengatakan korban terbawa arus sungai pada Jumat (11/12) sore, kemudian baru dilaporkan hilang, pada Sabtu pagi.

"Kantor SAR Bandung menerima informasi pada pukul 05.50 WIB terkait laporan orang tenggelam di Sungai Ciandum," kata Deden.

Ia menuturkan laporan dari warga, korban merupakan seorang perempuan bernama Tiani (20) warga Kampung Singkur, Desa Nagrog, Kecamatan Cipatujah.

Baca juga: Tim SAR cari balita korban mobil terperosok di Sungai Mandom Merauke

Baca juga: Jaktim pasang pagar pengaman di sungai BKT cegah orang tercebur


Peristiwa itu bermula ketika korban bersama suami dan adiknya pulang berkebun dengan nekat menuruni sungai untuk pulang ke rumahnya.

Saat itu debit air sungai sedang naik karena hujan deras mengguyur wilayah itu yang akhirnya menyeret korban dan hilang terbawa arus Sungai Ciandum.

"Ketiganya menyeberangi sungai dengan saling berpegangan tangan, nahas tangan korban lepas dari genggaman suami korban sehingga menyebabkan korban terbawa arus sungai," kata Deden.

Tim gabungan pencarian telah diterjunkan ke lokasi titik awal korban hilang dilengkapi dengan peralatan khusus untuk mencari korban di sungai.*

Baca juga: Warga Mukomuko temukan anak hanyut di sungai

Baca juga: Seorang bocah diduga hanyut di Sungai Banjir Kanal Timur

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020