Jakarta (ANTARA) - Para pakar kesehatan mengingatkan orang-orang termasuk Anda yang belakangan mulai malas bergerak untuk melakukan aktivitas fisik walau pandemi COVID-19 masih melanda dunia termasuk Indonesia sejak selama sembilan bulan terakhir.

Tak harus di dalam rumah, Anda juga disarankan berolahraga di luar ruangan. Namun, berbeda dari berolahraga di masa sebelum pandemi, kini Anda diwajibkan mematuhi 3M yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan atau membawa sendiri cairan pembersih tangan (hand sanitizer).

Lalu, jika Anda melihat pengumuman di sarana publik semisal stasiun kereta yang menyebutkan aturan mengenakan pakaian lengan dan celana atau bawahan panjang, perlukah Anda juga menerapkannya selama berolahraga?

Baca juga: Olahraga di luar saat sepi, boleh turunkan masker sebentar?

"Olahraga outdoor diutamakan. Pakai pakaian biasa saja dan pakai masker cukup. Tidak berkerumun ketika olahraga. Bawa hand sanitizer karena kita pasti butuh, mungkin mau minum atau menyeka muka tapi tangan mungkin habis pegang barang atau apa yang lain," ujar pakar kesehatan Vito A. Damay kepada ANTARA, Minggu.

Profesor epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, dikutip dari Popsugar mengingatkan, jika Anda membawa alat olahraga pribadi, sebaiknya tidak meminjamkannya pada orang lain.

Senada seperti yang diungkapkan Vito, dia juga menyarankan Anda membersihkan botol air dan peralatan atau perlengkapan olahraga sebelum dan setelah digunakan.

Selepas berolahraga, Anda juga wajib mandi untuk membersihkan tubuh sekaligus mengganti pakaian sebelum bercengkrama dengan keluarga.

Dari sisi jenis olahraga, Anda bisa berlari, bersepeda atau sebatas jalan cepat selama 30 menit setiap hari.

"Lari, jogging, sepedahan, jalan cepat lakukan saja. Durasi 30 menit sekali olahraga setiap hari kalau bisa. Kalau enggak bisa ya sejam tiga kali seminggu minimal. Tergantung lebih mudah mana," kata Vito yang mengambil spesialisasi jantung dan pembuluh darah itu.

"Setengah jam sehari setiap hari menurutku malah enak ya. Setengah jam saja kan dibanding 24 jam sehari harusnya mudah saja," imbuh dia.

Tetapi, jika ingin berolahraga di rumah, Anda bisa sembari melihat video berolahraga melalui saluran YouTube, atau memanfaatkan peralatan olahraga yang tersedia di rumah semisal sepeda statis atau juga treadmill.

"Kalau mau lebih semangat workout virtual bareng bareng kan bisa dengan fasilitas video conference sekarang. Jadi olahraga di rumah masing masing tapi secara virtual bisa bareng dengan teman lain. Ada juga ikut virtual class olahraga," papar Vito.

#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker

Baca juga: Keringat bercucuran saat olahraga, ini akibat pakai masker basah

Baca juga: Pakai masker scuba dilapisi tisu saat olahraga, boleh atau tidak?

Baca juga: Adakah senam jantung khusus untuk cegah COVID-19?

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020