Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, setelah bank-bank besar berhasil mengimbangi pelemahan di saham pertambangan.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 17,60 poin atau 0,27 persen menjadi 6.660,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries bertambah 13,90 poin atau 0,20 persen menjadi 6.900,30 poin.

Indeks ASX 200 menyentuh level tertinggi 6.693,70 poin pada awal perdagangan.

Saham-saham teknologi informasi adalah sektor dengan kinerja terbaik pada Senin, melonjak tiga persen, sementara bank-bank besar sebagian besar berdasarkan nilai pasar mencatat kenaikan kuat.

Secara individual, perusahaan teknologi keuangan Australia Afterpay melambung 8,83 persen setelah dikonfirmasi akan ditambahkan ke indeks ASX 20.

Di sisi lain, penambang bijih besi berkinerja buruk meskipun harga komoditas mencapai level tertinggi dalam sembilan tahun.

Di bidang keuangan, bank-bank besar meningkat dengan Commonwealth Bank naik 1,86 persen, National Australia Bank naik 0,94 persen, Westpac Bank naik 0,40 persen dan ANZ naik 1,05 persen.

Saham-saham pertambangan merosot dengan BHP turun 0,19 persen, Rio Tinto turun 1,78 persen, Fortescue Metals turun 3,44 persen, dan penambang emas Newcrest turun 0,89 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi dengan Oil Search naik 0,54 persen, Santos turun 1,65 persen dan Woodside Petroleum turun 0,52 persen.

Supermarket terbesar Australia menguat dengan Coles naik 1,11 persen dan Woolworths naik 0,67 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, maskapai penerbangan nasional Qantas melemah 0,59 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 1,73 persen.

Baca juga: Saham Aussie dibuka lebih tinggi meskipun sektor sumber daya tertekan
Baca juga: Saham Aussie ditutup merosot tapi catat untung mingguan ke-6 beruntun
Baca juga: Saham Aussie ditutup melemah untuk pertama kali dalam 8 sesi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020