Banyak yang tertarik dengan keindahan Tol Di Atas Awang karena pengunjung seperti berada di alam kahyangan. Objek wisata ini berada di wilayah perbatasan Kabupaten Batang dan Banjarnegara atau tepatnya di Dukuh Sigemplong, Kecamatan Bawang.
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang menggandeng Pemkab Banjarnegara, Jawa Tengah, siap mempromosikan potensi objek wisata "Tol Di Atas Awan" yang berada di Kecamatan Bawang atau di wilayah perbatasan kedua daerah itu.

Kepala Bagian Protokol, Komunikasi, dan Pimpinan Kabupaten Batang Triossi Juniarto di Batang, Senin, mengatakan bahwa saat ini "Tol Di Atas Awan" sudah menjadi viral dan menjadi perbincangan masyarakat yang ingin berkunjung ke objek wisata itu.

"Banyak yang tertarik dengan keindahan Tol Di Atas Awang karena pengunjung seperti berada di alam kahyangan. Objek wisata ini berada di wilayah perbatasan Kabupaten Batang dan Banjarnegara atau tepatnya di Dukuh Sigemplong, Kecamatan Bawang," katanya.

Baca juga: Kemenhub buka penyeberangan langsung Banyuwangi-Lombok 25 Desember

Selain menggandeng Pemkab Banjarnegara, kata dia, pihaknya juga melakukan kolaborasi bersama Komunitas Jeep Kalingga untuk ikut mempromosikan objek wisata itu.

"Kami berharap melalui kerja sama dengan Pemkab Banjarnegara dan Komunitas Jeep Kalingga, maka potensi objek wisata Tol Di Atas Awang semakin menjadi tempat tujuan wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara," kata Triossi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Banjarenegara Riono Rahadi Prasetyo mengatakan pemkab sepakat dapat mempromosikan objek wisata "Tol Di Atas Awang" yang berada di wilayah bagian Utara Dieng itu.

Baca juga: Pontianak sulap Kampung Arab jadi objek wisata baru

Semula, kata dia, para pengunjung yang akan berkunjung ke Dieng melalui Kabupaten Wonosobo tetapi kini mereka memilih melewati jalur Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, karena lebih dekat dan jalan yang dilalui juga sudah cukup baik.

"Sekarang objek wisata Tol Di Atas Awang atau Tol Kahyangan menjadi viral dan banyak wisatawan berkunjung ke objek wisata lebih memilih melalui Bawang. Tentunya, ini perlu banyak digali potensinya dan harus dipromosikan," katanya.

Riono mengatakan ke depan, dua pemerintah daerah ini tidak hanya bersemangat mempromosikan potensi wisata yang berada di jalan Batang-Dieng saja namun juga perlu adanya penataan kawasan agar tampak lebih indah.

"Jangan sampai keindahan pemandangan alam di objek wisata itu justru rusak dipandang mata karena hal lain atau terkesan kumuh," katanya.

Pewarta: Kutnadi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020