Saya tertantang untuk menjaga dan melestarikan ikan-ikan asli di Sumsel
Jakarta (ANTARA) - Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Palembang, Arief Wibowo dianugerahi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) inspiratif 2020 karena inovasi Special Area for Conservation and Fish Refugia (Speectra).

Arief Wibowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan bahwa inovasi Speectra di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, itu dilatarbelakangi oleh kegelisahannya terhadap makin susahnya ikan-ikan endemik di Sumsel.

"Saya tertantang untuk menjaga dan melestarikan ikan-ikan asli di Sumsel," kata Arief.

Arief menambahkan, apa yang dia lakukan juga terinspirasi dari motivasi Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM), Profesor Sjarief Widjaja yang meminta agar setiap peneliti di KKP bisa memberikan sumbangsih kepada masyarakat.

Sumbangsih tersebut, lanjutnya, di antaranya dari hasil keilmuan serta riset-riset berbasis masyarakat dan lingkungan.

“Beliau bilang bahwa tidak ada nilainya sebuah penelitian jika tidak bisa diaplikasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” urai Arief.

Speectra ialah pembuatan lubang-lubang di lahan rawa banjiran yang terintegerasi dengan anak sungai Musi. Tempat tersebut bisa ikan-ikan endemik berlindung dan berkembang biak, termasuk di saat musim kemarau.

Arief memastikan konsep ini pun bisa diaplikasikan di lahan gambut, terlebih di Indonesia, terdapat sekitar 6,5 juta lahan gambut yang rusak dan rentan terbakar.

“Selain manfaat lingkungan dan ketahanan pangan, Speectra juga bisa digunakan untuk mencegah kebakaran lahan gambut,” terangnya.

Saat ini, KKP juga tengah menyiapkan penerapan Speectra di lahan seluas 50 hektare di Muara Enim.

Baca juga: KKP tawarkan tiga inovasi riset wujudkan Citarum Harum
Baca juga: Guru Besar IPB ungkap penyebab minim inovasi sektor kelautan

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020