Kendari (ANTARA) - Rumah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Kubais, diduga dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal pada Kamis dini hari.

Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho, saat dihubungi via WhatsApp-nya di Kendari, Kamis, membenarkan bahwa rumah Ketua KPU Muna telah diserang OTK dengan melemparkan sebuah bom molotov.

Baca juga: Pilkada Kalsel berakhir aman pasukan Brimob Kalimantan Tengah kembali
Baca juga: Anggota DPR apresiasi sikap dewasa peserta Pilkada Kabupaten Bandung


"Benar (kejadiannya) Kamis 17 Desember 2020 jam 03.15 Wita," kata AKBP Debby.

Ia menyampaikan tidak ada kerusakan parah yang timbul atas kejadian tersebut, hanya pecahan botol dan plastik yang berserakan di tempat kejadian perkara (TKP).


 
Kepolisian dari Polres Muna saat melakukan olah TKP di Rumah Ketua KPU Muna, Kamis (17/12/2020). (ANTARA/HO-Kapolres Muna)



Debby juga menyampaikan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas pelaku pelemparan bom molotov di rumah Ketua KPU Muna yang beralamat di Jalan Bunga Matahari, Kelurahan Raha III, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna.

"Saat ini kami masih mendalami (indentitas pelaku) pak," pungkas Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho.

Sementara itu, Ketua KPU Muna Kubais belum merespon telepon maupun pesan singkat ketika dihubungi terkait insiden penyerangan kediamannya dengan menggunakan bom molotov.

Baca juga: KPU Sultra ajak semua pihak sukseskan pilkada dengan protokol COVID-19
Baca juga: KPU Kabupaten Muna kunjungan kerja ke KPU Medan

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020