Kami menaruh respek dan kami sangat bangga saat ini bisa memberikan penghargaan tertinggi melalui Bintang Bhayangkara Utama.
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis memberikan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Tjahjo Kumolo dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil di Jakarta, Jumat.

Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis menyatakan pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Polri atas dukungan Menteri PAN RB dan Menteri ATR/ Kepala BPN kepada Polri.

"Penghargaan ini merupakan wujud kebanggaan kami atas dedikasi dan kerja sama luar biasa yang telah diberikan kepada institusi Polri. Pemberian penganugerahan ini merupakan tanda kehormatan dan respek Polri terhadap kedua kementerian," kata Kapolri Idham melalui siaran pers.

Secara khusus Kapolri menyampaikan terima kasih kepada Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo atas hubungan timbal balik dan kerja sama dalam upaya peningkatan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber daya manusia aparatur, pengawasan, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik di lingkungan Polri.

Baca juga: Kapolri apresiasi Pilkada Serentak 2020 aman, lancar, tertib

Selain itu, Kapolri juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil yang telah mendukung kemajuan dan pengembangan Polri dalam mengarahkan penertiban aset-aset tidak bergerak pada Polri di seluruh Indonesia dan terwujudnya kerja sama yang dinamis guna mewujudkan penegakan hukum terhadap mafia tanah.

"Kami menaruh respek dan kami sangat bangga saat ini bisa memberikan penghargaan tertinggi melalui Bintang Bhayangkara Utama," katanya.

Kapolri berharap generasi Polri yang akan datang dapat merajut kebersamaan karena Polri tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan dari lembaga lain.

"Saya berharap kerja sama dan hubungan baik ini dapat terus berlanjut dalam mewujudkan institusi Polri yang dicintai masyarakat. Tidak ada keberhasilan tanpa dimulai dari kebersamaan dan kekompakan," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Baca juga: Kapolri: Negara tak boleh kalah dengan ormas yang lakukan premanisme

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020