Jakarta (ANTARA) - Penonton dibolehkan masuk stadion guna menyaksikan final Liga Champions Asia Sabtu pekan ini antara Persepolis dan Ulsan Hyundai yang diadakan di Doha.

Ini untuk pertama kalinya penonton masuk stadion untuk menyaksikan langsung pertandingan dalam kompetisi ini sejak kompetisi ini dihentikan sementara Maret lalu gara-gara pandemi COVID-19.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengumumkan bahwa pertandingan antara kedua klub yang berasal dari Iran dan Korea Selatan itu akan dihadiri penonton namun maksimum 30 persen dari kapasitas stadion.

Baca juga: AFC putuskan Qatar tuan rumah final Liga Champions Asia
Baca juga: Presiden AFC ajak anggota bersabar hadapi dampak finansial pandemi

Stadion Al Janoub di Qatar yang akan menjadi venue laga final itu berkapasitas 40.000 tempat duduk.

Semua penonton harus berstatus negatif dari tes antigen COVID-19 di mana tiket baru bisa diperoleh jika sudah diketahui negatif. Berlaku sistem siapa cepat itu yang memperoleh tiket.

Pihak berwenang di Qatar sebelumnya sudah membolehkan penonton menyaksikan langsung berbagai laga di Doha. Sebanyak 1.044 penonton menyaksikan langsung laga kualifikasi Piala Dunia 2022 tim tuan rumah melawan Bangladesh belum lama di bulan ini.

Baca juga: AFC alihkan tempat pertandingan semifinal Liga Champions Asia

Pertandingan Liga Champions Asia dihentikan sementara awal tahun ini akibat pandemi COVID-19 dan dilanjutkan lagi September ketika Qatar menjadi tuan rumah untuk tim-tim Asia barat yang dipusatkan di sebuah gelembung bio-secure.

Persepolis lolos ke final dari turnamen mini di gelembung itu, sebelum Ulsan lolos melalui format yang sama yang diadakan di Doha sejak pertengahan November yang diikuti tim-tim Asia timur.

Ulsan membidik gelar juara Liga Champions Asia keduanya setelah edisi 2012, sedangkan bagi Persepolis akan menjadi yang pertama kalinya memenangkan kompetisi ini, demikian Reuters.

Baca juga: Liga Champions Asia dan Piala AFC 2021 diusulkan tersentralisasi
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020