Jakarta (ANTARA) - Pemain Chelsea Timo Werner mengatakan dia berjuang untuk beradaptasi dengan kerasnya Liga Inggris setelah masih terkesan lambat produktif sejak kepindahannya dengan nilai tinggi dari klub Liga Jerman Leipzig.

Werner, 24, hanya mencetak empat gol dalam 13 pertandingan sejak kedatangannya dari Leipzig dalam kesepakatan transfer senilai 50 juta euro ($ 61,28 juta) pada bulan Juni.

"Tidak masalah berapa biaya yang Anda keluarkan. Selalu ada sedikit tekanan saat Anda datang ke klub baru," kata Werner kepada situs Chelsea, yang dilansir Reuters, Sabtu. "Tapi saya rasa saya bisa menanganinya dengan sangat baik. Ini bukan sesuatu yang baru.

Baca juga: Lampard puji penampilan Timo Werner saat Chelsea kalahkan Newcastle
Baca juga: Lampard mengaku Chelsea tak menyesal lepas Rice ke West Ham


"Tekanannya sedikit lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi saya pikir pesepakbola yang bagus adalah yang terbaik di bawah tekanan dan itulah rencana saya, saya bisa melakukannya dengan sangat baik di bawah tekanan.

"Liga Inggris sedikit berbeda dengan liga saya sebelumnya. Ini lebih keras dari yang saya kira. Kontak di sini lebih sulit daripada di Jerman, itulah yang saya perkirakan tetapi tidak seperti ini."

Werner, yang gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, mengatakan padatnya jadwal telah berkontribusi pada kesulitannya.

"Awalnya sangat bagus, tapi sekarang setelah banyak pertandingan saya sedikit kesulitan," tambahnya.

"Menurut saya itu sulit ketika Anda bermain setiap tiga hari ... dan pada hari Sabtu melawan tim yang bisa beristirahat sepanjang minggu. Sulit untuk menjadi yang terbaik di setiap pertandingan, tetapi Liga Inggris sangat menyenangkan untuk dimainkan."

Chelsea, yang berada di urutan kedelapan dalam klasemen, akan menghadapi West Ham United pada hari Senin.

Baca juga: Chelsea buang keunggulan dan kalah dramatis di markas Wolverhampton
Baca juga: Salah pimpin daftar top skor Liga Inggris
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool kokoh di puncak selepas pesta gol

 

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020