Pemantauan di Bandara Kualanamu, Rabu, para pemudik di Bandara Kualanamu itu umumnya berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Batam, Pekanbaru dan daerah lainnya di Indonesia.
Mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, penumpang terus memadati Bandara Internasional tersebut.
Bahkan, pergerakan pesawat di Bandara Kualanamu itu diperkirakan hampir mencapai 141 penerbangan dari berbagi maskapai yang beroperasi di tanah air.
Sementara itu, jumlah penumpang arus mudik pada H-2 Natal (Rabu, 23/12) tercatat di angka 10.610 orang.
Jumlah penerbangan domestik dan internasional di Bandara Kualamu menjelang Natal dan Tahun Baru diperkirakan 141 penerbangan.
Sedangkan jumlah penumpang mencapai sekitar 11 ribu-13 ribu orang dengan pergerakan pesawat diatas 115 unit per hari.
Bandara Kualanamu menyediadakan fasilitas rapid test antibody di area gedung terminal lantai Mezzanine dengan biaya sebesar Rp145.000- dan rapid test antigen sebesar Rp200.000.
Fasilitas ini diharapkan memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Baca juga: Puncak arus mudik di Bandara Kualanamu pada 27 Desember 2020
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2020
