Yang menarik di sini adalah kalau kita bicara mengenai sektor pariwisata, tampaknya sektor ini masih belum bisa pulih pada tahun 2021
Jakarta (ANTARA) - Asian Development Bank (ADB) memperkirakan sektor pariwisata secara global belum bisa pulih pada tahun depan mengingat banyaknya traveller yang menahan diri untuk melakukan bepergian lintas negara.

"Yang menarik di sini adalah kalau kita bicara mengenai sektor pariwisata, tampaknya sektor ini masih belum bisa pulih pada tahun 2021," ujar Vice President ADB Bambang Susantono dalam seminar daring yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Jakarta, Senin.

Menurut Bambang, belum pulihnya sektor pariwisata pada tahun depan dikarenakan dari survei yang dilakukan oleh IATA menunjukkan lebih dari 50 persen mereka yang melakukan travelling internasional tidak akan melakukan perjalanan selama enam bulan hingga setahun ke depan.

Baca juga: Percepat pemulihan wisata, Sandi Uno ajak dialog pemda se-Indonesia

Hal ini tentunya akan memengaruhi arus penumpang pesawat dan penerbangan.

"Tampaknya wisatawan dan penumpang domestik yang harus digenjot untuk membantu sektor pariwisata di masa COVID-19," ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan hal tersebut memang terjadi di beberapa negara dan mereka pada akhirnya lebih look inside ketimbang melakukan banyak pembukaan zona batas lintas negara atau travel bubble.

Sebelumnya Ketua Wilayah DPD Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Bali I Made Ramia Adnyana mengharapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mampu menggerakkan wisatawan domestik secara masif menuju tiga pintu gerbang utama pariwisata di Tanah Air.

Baca juga: Sandiaga Uno diminta gerakkan turis domestik berwisata di Tanah Air

Baca juga: Sandiaga Uno: Bali tolok ukur bangkitkan ekonomi di tengah pandemi


 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020