Berlin (ANTARA) - Jerman pada Rabu (30/12) mencatat 1.129 kematian COVID-19, jumlah harian tertinggi sejak awal pandemi.

Negara tersebut juga mengkonfirmasi 22.459 infeksi baru dalam 24 jam terakhir, yang naik dari 12.892 pada Selasa, menurut Robert Koch Institute (RKI).

RKI memperingatkan tentang tingginya tingkat transmisi, namun menambahkan bahwa angka terbaru itu harus ditafsirkan secara hati-hati sebab pelaporan selama Natal tertunda.

Penguncian nasional, yang berlaku mulai 16 Desember, membantu mencegah perkembangan eksponensial infeksi baru. Akan tetapi rata-rata selama tujuh hari masih berada di atas 18.000 per hari.

RKI mencatat bahwa infeksi baru di kalangan kaum lansia meningkat dalam beberapa pekan belakangan dan menyebabkan kenaikan jumlah kasus berat serta kematian.

Menurut RKI, dari seluruh kematian, 27.305 (88 %) mereka yang berusia di atas 70 tahun, dengan rata-rata usia 84 tahun.

Jerman melaporkan infeksi COVID-19 tertinggi kelima di Eropa setelah Prancis, Inggris, Italia dan Spanyol.

Secara kumulatif kasus COVID-19 di Jerman mencapai lebih dari 1,68 juta kasus dan sedikitnya 32.107 kematian.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Norwegia perpanjang larangan penerbangan dari Inggris hingga 2 Jan

Baca juga: Kajian Inggris: COVID-19 varian baru tak sebabkan penyakit lebih parah

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020