Solo (ANTARA) - Ratusan orang tanpa gejala yang merupakan pasien positif COVID-19 dan menjalani karantina di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah dinyatakan sembuh.

"Kalau hari ini tinggal 113 orang, kemarin ada yang sudah pulang, yang pertama 28 orang, yang kedua 73 orang, dan yang ketiga 63 orang," kata Penanggung Jawab Isolasi Pasien COVID-19 OTG wilayah Soloraya Sigit Armunanto di Boyolali, Rabu.

Ia mengatakan untuk hari ini petugas akan melakukan tes usap lagi kepada 98 pasien dan diharapkan dari total tersebut sebagian di antaranya dinyatakan negatif sehingga diperbolehkan pulang.

"Perkembangan sejauh ini cukup baik. Yang pasti belum pulang ada 15, sedangkan sisanya ikut tes usap dulu," katanya.

Baca juga: Warga COVID-19 di Boyolali bertambah jadi 3.014 kasus

Baca juga: Ada tambahan 46, positif COVID-19 di Boyolali-Jateng naik 2.493 kasus


Ia mengatakan untuk pasien COVID-19 dengan status OTG yang masuk ke Asrama Haji Donohudan sendiri didominasi oleh warga Soloraya, di antaranya dari Boyolali dan Karanganyar.

"Sekitar 98 persen dari Soloraya. Untuk penambahan setiap harinya bervariasi, tertinggi 45 orang," katanya.

Sementara itu, untuk pasien bergejala yang datang ke Asrama Haji Donohudan langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19.

"Yang ke sana bergejala maka kami bawa ke RS, baik Bung Karno maupun Moewardi. Dulu ada tiga, sampai sekarang belum lagi," katanya.

Mengenai tenaga kesehatan yang ada di Asrama Haji Donohudan, dikatakannya, seluruhnya merupakan tenaga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengingat lokasi tersebut menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.*

Baca juga: Dinkes Boyolali siapkan ruangan tambahan pasien COVID-19

Baca juga: Warga sembuh dari COVID-19 di Boyolali 1.085 kasus

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020