kalau dari hasil tes reaktif maka akan kita bawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi
Jakarta (ANTARA) - Aparat gabungan di wilayah hukum Jakarta Pusat dibekali dengan 1.500 alat tes cepat COVID-19 guna mengantisipasi penularan kepada masyarakat saat malam pergantian tahun 2020, Kamis malam.

"Kita dari Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan DKI sudah siapkan ada 1.500 alat yang kita bawa. Nanti ada empat tim yang akan bergerak," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Darmawan di Jakarta.

Baca juga: Kapolda Metro: Angkut dan tes COVID-19 bagi pelanggar prokes

Singgih mengatakan alat tes cepat yang disiapkan berupa rapid test antibody dan rapid test antigen.

Sebanyak 3.495 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawasi pergerakan masyarakat di sejumlah titik yang berpotensi mengundang keramaian.

Baca juga: Catat, Polda Metro terapkan "Crowd Free Night" saat malam Tahun Baru

"Kami akan melakukan penindakan sesuai dengan aturan yang ada, apabila menemukan kelompok tersebut, ternyata dia reaktif terhadap swab antigen, kita akan melakukan perawatan di Wisma Atlet," katanya.

Singgih menambahkan kasus COVID-19 di wilayah DKI Jakarta hingga saat ini masih tinggi. "Bahkan seluruh Indonesia dari pemda menyatakan tidak ada perayaan," katanya.

Baca juga: Ingat, Polda Metro sekat 11 titik perbatasan saat malam Tahun Baru

Singgih mengimbau kepada masyarakat yang akan masuk ke wilayah Jakarta Pusat untuk tidak berkumpul dan tidak melaksanakan kegiatan yang berpotensi pada penularan COVID-19.

"Kami akan melindungi warga kami dari pandemi COVID-19 dengan cara mengimbau dan membubarkan warga yang memang berkumpul," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus/Livia Kristianti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020