Makassar (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan melonjak drastis dalam dua hari awal tahun 2021 hingga mencapai 1.150 orang.

Berdasarkan data yang diterima dari Satgas COVID-19 Sulsel di Makassar, Minggu menyebutkan penambahan kasus COVID-19 Sulsel pada 1 Januari  550 kasus dari 3090 tes PCR yang dilakukan.

Pada waktu yang sama, ada lima orang telah dinyatakan meninggal akibat COVID-19 dan 505 pasien juga dinyatakan telah sembuh dari COVID-19.

Sementara di hari ke dua tahun 2021 tepatnya 2 Januari, penambahan kasus kembali meningkat dari hari sebelumnya yakni sebanyak 600 kasus terkonfirmasi COVID-19. Kenaikan angka ini juga seiring dengan peningkatan angka kesembuhan yang mencapai 847 pasien.

Angka kematian juga menurun menjadi dua orang, sehingga total kematian akibat COVID-19 sebanyak 601 orang di Sulawesi Selatan.
Baca juga: Gugus Tugas: Kenaikan kasus positif COVID-19 tertinggi di Sulsel
Baca juga: Gubernur Sulsel: Sebelum meninggal Bupati Lutim positif COVID-19


Hingga saat ini, telah tersedia 2.099 ruang isolasi dari lima rumah sakit rujukan maupun non rujukan COVID-19, sedangkan total terpakai sebanyak 1.509 ruangan.

Selain itu, terdapat 699 pasien OTG (orang tanpa gejala) masih dalam penanganan program Wisata Duta COVID-19 yang dikarantina pada tujuh hotel. Ini merupakan Program unggulan Pemprov Sulsel dalam menekan laju penyebaran COVID-19 di masyarakat.

Adapun rincian jumlah pasien COVID-19 pada masing-masing hotel yakni Swiss Bell 153 orang, Kamanre Palopo 36 orang, Yasmin 52 orang, Agraha 49 orang, Grand Imawan 97 orang, Kenari 70 orang dan Liynt 166 orang.

Penambahan kasus terbanyak pada 2 Januari berada di Kota Makassar dengan total 366 kasus, kemudian disusul Kabupaten Gowa sebanyak 52 kasus dan Luwu Timur 32 kasus.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sulsel bertambah 590 pasien
Baca juga: Bupati Bantaeng terkonfirmasi positif COVID-19


Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021