Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Selasa (5/1/2020), berbalik melemah dari kenaikan di hari pertama perdagangan 2021, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,10 persen atau 7,70 poin, menjadi menetap di 8.091,50 poin.

Indeks IBEX 35 terdongkrak 0,32 persen atau 25,50 poin menjadi 8.099,20 poin pada Senin (4/1/2020), setelah jatuh 0,99 persen atau 80,70 poin menjadi 8.073,70 poin pada Kamis (31/12/2020), dan melemah 0,25 persen atau 20,40 poin menjadi 8.154,40 poin pada Rabu (30/12/2020).

Red Electrica Corporacion SA, perusahaan yang memelihara dan mengoperasikan jaringan transmisi listrik Spanyol, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,64 persen.

Disusul oleh saham perusahaan produsen casing buatan terbuat dari selulosa, kolagen, dan plastik untuk digunakan dalam industri daging Viscofan SA yang melemah 1,75 persen; serta Iberdrola SA, perusahaan pemasok listrik di Inggris Raya, Amerika Serikat, Spanyol, Portugal, dan Amerika Latin yang jatuh 1,55 persen.

Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya yang melayani pelanggan di Uni Eropa dan Amerika Latin, berhasil meraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melesat 8,40 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan minyak, gas dan petrokimia Spanyol Repsol SA yang melonjak sebesar 7,70 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco de Sabadell SA terangkat 3,68 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021