Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Rabu (6/1), mulai Menteri BUMN Erick Thohir yang berharap AKHLAK jadi fondasi bonus demografi hingga jaminan anggaran vaksinasi.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Erick berharap AKHLAK jadi fondasi optimalkan bonus demografi Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan bahwa "core value" BUMN, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) dapat menjadi fondasi mengoptimalkan bonus demografi Indonesia di masa depan.

"AKHLAK menjadi dasar untuk menyambut masa depan Indonesia 2030-2040. Kita tahu kita mendapatkan bonus demografi," ujar Menteri Erick dalam sambutan peluncuran dan bedah buku "Akhlak Untuk Negeri" secara daring di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini

 

2. BKPM catat UMKM dominasi pengajuan Nomor Induk Berusaha sepanjang 2020 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pengajuan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS) sepanjang tahun 2020 mencapai 1.519.551 NIB, di mana pengajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mendominasi sebesar 81 persen atau 1.229.417 NIB.

Juru Bicara BKPM Tina Talisa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan, berdasarkan data tersebut, BKPM akan terus mendorong kemudahan berusaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan investor terbanyak di Indonesia.

Baca selengkapnya di sini

 

3. IHSG diprediksi turun hari ini, usai naik beruntun sejak awal tahun Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diprediksi turun usai kenaikan dalam dua hari berturut-turut sejak awal tahun.

IHSG dibuka menguat 1,79 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.139,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,71 poin atau 0,07 persen ke posisi 962,1.

Baca selengkapnya di sini

 

4. Pemerintah terbitkan Global Bonds awal 2021 penuhi pembiayaan APBN Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam denominasi valas atau Global Bonds masing-masing senilai 3 miliar dolar AS dan 1 miliar euro pada awal 2021 untuk memenuhi sebagian pembiayaan pada APBN.

Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Rabu, menyatakan SUN berdenominasi dolar AS terdiri atas tiga seri yaitu RI0331, RI0351 dan RI0371 serta denominasi Euro (Euro Bonds) yaitu RIEUR0333.

Baca selengkapnya di sini

 

5. Menkeu jamin anggaran vaksinasi tersedia Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjamin anggaran untuk kebutuhan vaksinasi tersedia dengan estimasi kebutuhan anggaran hingga Rp73 triliun.

“Kami mengikuti terus agar kebutuhan belanja terpenuhi,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers virtual realisasi APBN 2020 di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021