Aparat keamanan tidak melakukan pengamanan khusus terkait dengan kepulangan Abu Bakar Ba'asyir di Sukoharjo.
Sukoharjo (ANTARA) - Tim gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, melakukan patroli yustisi di kawasan Ponpes Al-Mukmin Ngruki Cemani Sukoharjo, Jumat, menjelang kedatangan Abu Bakar Ba'asyir.

Aparat terus mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran virus corona.

Tim gabungan dari Polres Sukoharjo dan Satuan Brimob bersenjata lengkap dengan sepeda motor dan kendaraan taktis (rantis). Sementara itu, anggota tim dari TNI menggunakan rantis, dan Satpol PP terlihat bersiaga di truk.

Mereka berpatroli di sekitar Ponpes Ngruki Sukoharjo dengan melintasi kawasan itu hingga tiga kali guna memastikan tidak ada kerumunan di wilayah itu.

Baca juga: Bebas dari penjara, Ba'asyir sampaikan terima kasih

Pada patroli yustisi tersebut dipimpin Kepala Polres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Agus Adhy Darmawan. Mereka ikut mengimbau warga setempat agar tetap mengenakan masker dan menjauhi kerumunan untuk mencegah penularan COVID-19

Menurut AKBP Bambang Yugo Pamungkas, kegiatan patroli tersebut  secara rutin ini. Jika ada masyarakat yang berkerumun, pihaknya meminta mereka membubarkan diri.

Kapolres menegaskan bahwa aparat keamanan tidak melakukan pengamanan khusus terkait dengan kepulangan Abu Bakar Ba'asyir di Sukoharjo. Akan tetapi, Satgas COVID-19 yang melakukan operasi yustisi untuk menjaga supaya tidak ada kerumunan massa.

Juru Bicara Ponpes Al-Mukmin Ngruki Sukoharjko Endro Sudarsono mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pengamanan internal terkait dengan protokol kesehatan (prokes) di ponpes.

Selain itu, lanjut Endro Sudarsono, semua gerbang pintu masuk, baik dari utara, selatan, maupun barat, ditutup rapat dengan dijaga oleh petugas ponpes. Dengan demikian, yang bisa masuk hanya petugas keamanan, orang-orang pondok, dan alumni pondok.

"Kami juga membatasi orang masuk ke Ponpes Ngruki sehingga kemungkinan kecil tidak terjadi kerumunan. Ponpes juga tidak ada acara apa-apa dengan kedatangan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir," kata Endro.

Baca juga: Ba'asyir perjalanan pulang ke Ponpes Ngruki Jumat

Endro mengatakan bahwa rombongan Ustadz Abu dari Bogor ada delapan mobil, yakni mobil keluarga, Tim Pengacara Muslim (TPM), dan tenaga medis. Rombongan diperkirakan akan tiba di Ponpes sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kami sudah mengimbau masyarakat tidak ada acara penyembutan, baik melalui pengumuman yang ditempelkan di depan pintu masuk ponpes maupun media sosial. Semoga semua berjalan lancar," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021