Nunukan (ANTARA) - Kebakaran yang pada Minggu malam (10/1) melanda permukiman padat di kompleks Inhutani, Kelurahan Nunukan Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyebabkan 60 keluarga kehilangan tempat tinggi.

Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid di Nunukan, Senin, mengutip laporan dari Kelurahan Nunukan Utara bahwa kebakaran itu menyebabkan 62 rumah tempat tinggal 60 keluarga terbakar.

Warga yang kehilangan tempat tinggal untuk sementara diminta menempati dua tenda darurat di Halaman Kantor Nunukan Utara dan pemerintah kabupaten menanggung pemenuhan kebutuhan pokok mereka selama di tempat pengungsian.

"Untuk sementara ini kita tampung di tenda dulu. Kita bangunkan tenda darurat untuk ditempati 60 KK yang terbakar rumahnya," kata Asmin.

Selanjutnya, menurut dia, pemerintah kabupaten akan menyediakan tempat tinggal sementara di ruko Pasar Malam yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran serta rumah susun di Jalan Ujang Dewa, Kelurahan Nunukan Selatan.

"Kalau korban kebakaran ini tidak tahan lagi di tenda maka kita sudah sediakan tempat tinggal sementara di ruko Pasar Malam dan Rusunawa Jalan Ujang Dewa itu,'' katanya.

Kebakaran di kompleks Inhutani di Kelurahan Nunukan Utara pada Minggu malam (10/1) sekira pukul 18.30 Wita terjadi karena seorang warga yang bertengkar dengan istrinya membakar rumahnya sendiri dan apinya kemudian merembet ke rumah warga lainnya.

Baca juga:
40 rumah hangus dilalap api di Nunukan
Kejadian kebakaran di Jakarta Pusat menurun sepanjang 2020

Pewarta: Rusman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021