Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meraih penghargaan Harmony Award Tahun 2021 dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Penghargaan pemerintah pusat ini sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

"Tidak hanya FKUB dan pemerintah daerah, tapi saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kaltim atas penghargaan ini," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat menerima jajaran FKUB Kaltim di ruang kerja Wagub Kaltim, Senin.

Menurut Hadi penghargaan Harmony Award yang diraih Kaltim patut disyukuri dan dipertahankan oleh seluruh masyarakat Kaltim.

Walaupun diakuinya, keharmonisan masyarakat juga antarumat beragama di Benua Etam sudah tercipta sejak jaman kerajaan di Kalimantan Timur.

"Bagaimana Kerajaan Kutai sejak lama terjalin hubungan baik dengan Kerajaan Jawa (Kesultanan Yogyakarta). Juga, warga dari Sukawesi Selatan diberi hak wilayah di Samarinda Seberang," jelasnya.

Hadi menilai masih banyak bukti-bukti sejarah lain hingga saat ini yang menyatakan keharmonisan warga Kaltim dengan para warga pendatang dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Secara kesukuan kita disini, juga seni, budaya dan agamanya sudah menggambarkan Kaltim sebagai miniaturnya Indonesia," ungkap Hadi.

Terpenting lagi, ujarnya, Kaltim hingga saat ini tidak pernah terjadi konflik besar melibatkan antar suku maupun agama.

"Kalau riak-riak kecil pasti ada. Namun, bagaimana semua pemangku kepentingan melibatkan seluruh tokoh agama dan masyarakat dalam mendamaikannya," pungkas Hadi.

Tropi Harmony Award diserahkan Ketua FKUB Kaltim H Asmunie Ali kepada Wagub Hadi Mulyadi didampingi pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim.

Pewarta: Arumanto
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021