Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengunjungi Puskesmas Jurang Mangu, Kota Tangerang Selatan untuk mengecek kesiapan Sistem Informasi Satu Data fasilitas kesehatan tersebut menjelang vaksinasi COVID-19.

"Persiapan akhir sebelum vaksinasi COVID-19. Puskesmas ini dilengkapi dengan internet bandwidth yang cukup agar vaksinasi bisa dilakukan dengan baik dan pendataan benar," kata Johnny, saat kunjungan yang disiarkan langsung di akun media sosial kementerian, Selasa.

Pemerintah akan menggunakan sistem Satu Data Vaksinasi COVID-19, integrasi data lintas kementerian dan lembaga untuk menghasilkan sistem yang komprehensif. Sistem ini mencakup pendaftaran, distribusi, pelaksanaan hingga pengawasan vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Kominfo minta WhatsApp terapkan prinsip perlindungan data pribadi

Baca juga: Integrasi layanan WhatsApp versus era tanpa privasi


Sistem Satu Data Vaksinasi COVID-19 ini juga akan mengintegrasikan tiga aplikasi pemerintah. Aplikasi PeduliLindungi, yang selama ini digunakan untuk melacak penyebaran virus corona, juga akan dimanfaatkan sebagai platform registrasi ulang masyarakat penerima vaksin.

Aplikasi Primary Care dari BPJS Kesehatan digunakan untuk mencatat hasil vaksinasi. Terakhir, aplikasi SMILE dari Kementerian Kesehatan dan UNDP berfungsi untuk memantau distribusi vaksin COVID-19.

"Sistem keamanan dan kebijakan privasi ketiga aplikasi ini aman, masyarakat tidak perlu khawatir, terutama registrasi ulang di PeduliLindungi," kata Johnny.

Johnny menyampaikan sistem digital ini juga akan didukung tim lapangan dari Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri, mereka akan membantu masyarakat untuk pendaftaran secara luar jaringan apabila kesulitan registrasi online.

Kominfo juga akan meresmikan kesepakatan bersama dengan Kementerian Kesehatan untuk perlindungan data pribadi dan basis data vaksinasi COVID-19. Menurut jadwal, kesepakatan tersebut akan ditandatangani hari ini.

Kominfo, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sudah menyediakan akses internet di 3.126 titik fasilitas layanan kesehatan pada tahun 2020 lalu.

Saat ini ada 13.011 fasilitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia yang terhubung ke jaringan internet.

Baca juga: Kominfo pastikan tak ada gangguan frekuensi penerbangan

Baca juga: Kominfo buka konsultasi publik untuk rencana induk frekuensi penyiaran

Baca juga: Kominfo adakan konsultasi publik untuk rencana strategis 2020-2024

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021