Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta yang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) agar bijak dalam menggunakan dana bantuan untuk pemulihan ekonomi dampak pandemi COVID-19 itu.

Anies menekankan agar para penerima BST  menggunakan dana bantuan tersebut dengan memprioritaskan kebutuhan keluarga. Fana bantuan agar tak digunakan untuk kebutuhan tersier yang tak memberi dampak pada perekonomian dan kebutuhan pokok keluarga.

"Bapak-bapak diingat ya, uangnya untuk kebutuhan keluarga, kalau sempat juga buat menghidupkan lagi usaha Bapak-bapak dan Ibu-ibu. Mudah-mudahan lancar semua ya," kata Anies dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Anies meninjau penyaluran BST di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Palmeriam 01 dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kayu Manis 01, Matraman, Jakarta Timur, pada Rabu.

"Prosesnya berjalan baik dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Anies.

Baca juga: PSBB Jakarta, seluruh fasilitas olahraga di GBK ditutup sementara
Baca juga: Ini beberapa kebijakan saat pengetatan PSBB di DKI pada 11-25 Januari


Besaran BST DKI Jakarta adalah Rp300 ribu per bulan yang diberikan selama empat bulan, mulai dari Januari hingga April 2021.

BST disalurkan kepada 1.055.216 penerima manfaat yang dilakukan pada 2021 secara bertahap dan bergiliran dari satu wilayah administrasi DKI Jakarta ke wilayah administrasi lainnya.

Lokasi penyaluran terdapat total 814 titik sekolah yang tersebar di enam wilayah kota/kabupaten administrasi, dengan 160 titik sekolah yang digunakan setiap hari untuk penyaluran.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021