Arosuka (ANTARA) - Kepala Puskesmas Kayu Jao, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kasmiwarni, menjadi korban perampokan bermodus travel jurusan Padang menuju Solok.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Maryeti Marwazi di Arosuka, Kamis mengatakan kejadian perampokan yang menimpa Kasmiwarni itu terjadi Rabu (13/1) saat berangkat kerja dari Padang menuju Puskemas Kayu Jao di Kabupaten Solok, menggunakan mobil travel.

"Beliau memang bertugas sebagai kepala Puskesmas di Kayu Jao. Biasanya sering naik mobil travel kalau berangkat kerja karena berdomisili di Padang," ucap dia

Selain itu, ia mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkan ternyata mobil travel yang ditumpangi Kasmiwarni saat itu merupakan mobil komplotan perampok yang bermodus mobil travel.

"Saat dalam perjalanan menuju Solok, mobil travel tersebut berbalik arah lagi ke Kota Padang dengan berbagai alasan yang disampaikan ke korban," ujar dia.

Kasmiwarni pun dipaksa untuk memberikan nomor pin ATM-nya. Korban juga dipaksa menyerahkan barang-barangnya. Selain itu, perampok mengambil lima perhiasan emas milik korban.

"Barang yang dirampok berupa telepon genggam, uang senilai Rp1,5 juta dan perhiasan sekitar lima emas," ucapnya.

Setelah itu Kaswimarni diturunkan di pinggir jalan di daerah Padang. Hingga akhirnya warga menolongnya dan dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya sebagai pertolongan pertama.

"Alhamdulillah sekarang beliau sudah boleh pulang dan dirawat di rumah. Namun sepertinya masih trauma atas kejadian yang menimpanya," kata dia.

Terkait pelaku perampokan tersebut, ia mengatakan berdasarkan informasi yang didapatkannya pihak keluarga sudah melaporkan ke pihak kepolisian.

"Namun kami belum mendapatkan perkembangan laporannya apakah pelaku sudah ditemukan atau belum," kata dia.

Ia berharap pelaku perampokan tersebut segera ditemukan. 

Baca juga: Polres Kudus selidiki kasus perampokan dengan kerugian Rp2 miliar
Baca juga: Polda Lampung dalami kasus perampokan kapal WNA`

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021