Jakarta (ANTARA) - Kolesterol dianggap sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskular yang meningkatkan risiko serangan jantung, hipertensi dan diabetes.

Makanan yang mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi terkadang sulit untuk dihindari. Namun untuk meminimalkan efek berbahaya dari kolesterol dan tetap dapat nutrisi dari sumber makanannya seperti telur, keju dan daging, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini, seperti dilansir Boldsky, Kamis.

1. Minum air hangat
Keseimbangan mikrobiota usus sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sebuah penelitian mengatakan bahwa minum air hangat menunjukkan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat membantu pencernaan makanan berkolesterol, tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.

2. Bakar sedikit kalori
Setelah makan banyak kolesterol, lakukanlah sekitar tiga puluh menit berjalan kaki, naik tangga atau segala bentuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kinerja perut dan membantu pencernaan. Ini juga dapat membantu mengendalikan berat badan.

Baca juga: Pentingnya jaga keseimbangan nutrisi di kala pandemi

3. Minum minuman detoks
Minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem Anda, membuang racun berbahaya, meningkatkan kekebalan, meningkatkan energi dan mendapatkan kesehatan pencernaan yang lebih baik.

Anda dapat menyiapkan minuman detoks dengan mencampurkan air dengan lemon dan jahe, mentimun dan mint, jeruk dan lemon atau apel dan kayu manis.

4. Konsumsi probiotik
Probiotik adalah organisme hidup yang membantu mendukung bakteri usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Makanan seperti yoghurt, kefir dan kimchi mengandung probiotik secara alami.

5. Rencanakan makanan berikutnya dengan buah dan sayuran
Setelah asupan makanan tinggi kolesterol, alihkan ke pola makan sehat dengan banyak sayur, buah, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Ini cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki profil lipid. Itulah sebabnya, sebaiknya rencanakan makan terlebih dahulu agar tidak mengonsumsi junk food secara impulsif.

Baca juga: Cara terbaik mengolah bayam menurut pakar

6. Minum teh hijau
Sebuah penelitian mengatakan bahwa teh hijau mengurangi kolesterol total yang beredar dan mencegah penyakit kardiovaskular yang terkait dengannya. Memasukkan teh hijau dalam kebiasaan diet Anda adalah cara terbaik untuk menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Polifenol aktif dalam teh juga membantu pencernaan setelah makan berat.

7. Tidur nyenyak
Meskipun tidak disarankan untuk langsung tidur setelah makan, tetapi sangat penting untuk menurunkan HDL yang bersirkulasi dalam tubuh. Sebuah penelitian mengatakan bahwa kurang tidur menyebabkan perubahan pada tingkat gen di jalur yang terlibat dalam metabolisme kolesterol. Karena itu, tidur yang nyenyak merupakan suatu keharusan bagi kesehatan secara keseluruhan, terutama untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

8. Hindari segala sesuatu yang dingin

Air dingin atau makanan dingin lainnya seperti es krim atau minuman dingin cenderung mengubah mikrobiota usus dan mengurangi kekebalan usus. Makanan berminyak membutuhkan waktu untuk dicerna. Oleh karena itu, mengonsumsi apa pun yang dingin bersama dengan makanan tinggi kolesterol dapat membuat proses pencernaan semakin sulit dan menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung atau gangguan pencernaan.

9. Hindari alkohol

Alkohol menambah kalori ekstra setelah makan berat yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Selain itu, terlalu banyak alkohol mengganggu kesehatan pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa sedikit anggur merah dapat membantu meningkatkan kesehatan usus karena kandungan fenoliknya yang kaya.


Baca juga: Kayu manis dan lemon bisa jadi antiseptik alami

Baca juga: Dokter: Cukupi kebutuhan air mineral agar tetap bugar di cuaca ekstrem

Baca juga: Olahraga delapan menit ala Patricia Gouw

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021