Jakarta (ANTARA) - Kementerian ESDM mencatat realisasi penyaluran biodiesel untuk program B30 pada 2020 mencapai 8,46 juta kiloliter (KL), lebih rendah dari target sebesar 9,6 juta KL walaupun tercatat naik dari capaian penyaluran di tahun 2019 sebesar 6,39 juta KL.

"Realisasi penyaluraan biodiesel 8,46 juta KL dibandingkan realisasi tahun 2019 yang 6,4 juta KL. Targetnya seharusnya naik hampir 3 juta KL, tapi terkendala pandemi," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam jumpa pers virtual, Kamis.

Dadan menjelaskan tidak tercapainya target penyaluran biodiesel pada 2020 bukan karena berkurangnya pasokan biodiesel atau kendala pengiriman ke tempat pencampuran, melainkan karena konsumsinya yang menurun.

"Memang karena konsumsi nasional, konsumsi BBM turun, otomatis biodiesel juga turun karena ini untuk campuran," katanya.

Dadan menuturkan dengan realisasi penyaluran biodiesel tersebut, pemerintah berhasil menghemat impor solar sebesar 2,7 miliar dolar AS atau setara dengan Rp38 triliun.

Selain menghemat devisa karena dapat menekan impor, program B30 yang dimulai Januari 2020 lalu dinilai juga mendorong perbaikan kualitas bahan bakar yang rendah emisi.

Di sisi lain, program tersebut telah mendorong peningkatan nilai tambah minyak sawit yang selama ini hanya diekspor sebagai CPO tapi juga dapat dimanfaatkan di dalam negeri sebagai campuran bahan bakar.

"Terjadi peningkatan nilai tambah di dalam negeri karena diolah jadi biodiesel dari yang selama ini diekspor sebagai CPO. Di sisi lain terjadi keseimbangan ekspor dan konsumsi dalam negeri sehingga sawit dapat harga yang cukup baik," katanya.

Pada 2021, pemerintah menargetkan alokasi penyaluran biodiesel untuk B30 mencapai 9,2 juta KL.

"2021 alokasinya 9,2 juta KL untuk 12 bulan disuplai dari 20 perusahaan BBN (bahan bakar nabati) dan disalurkan 20 perusahaan BBN," kata Dadan.

Baca juga: Gapki: Program B30 akan dongkrak serapan minyak sawit hingga 12 persenBaca juga: Gapki: Program B30 akan dongkrak serapan minyak sawit hingga 12 persen
Baca juga: Aprobi: Permintaan biodiesel turun 12 persen sejak pandemiBaca juga: Aprobi: Permintaan biodiesel turun 12 persen sejak pandemi
Baca juga: Pemerintah jamin biodiesel B30 tidak pengaruhi kualitas mesinBaca juga: Ada pelumas khusus untuk kendaraan biodiesel B30


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021