Palangka Raya (ANTARA) - Bantuan logistik berupa sembako dan sandang sebanyak 2.300 paket hingga dapur umum dari Provinsi Kalimantan Tengah, telah berangkat menuju Kalimantan Selatan untuk membantu penanganan bencana banjir.

"Siang ini bantuan dari Kalteng telah kami berangkatkan menuju Kalsel," kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Ahad.

Hal ini menindaklanjuti arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran agar pemprov maupun pemkab dan pemkot, bisa ikut terlibat memberikan bantuan atau dukungan terhadap penanganan bencana banjir di Kalsel.

Selain tim beserta bantuan yang berangkat pada hari ini, Fahrizal menjelaskan pada Sabtu (16/1) kemarin tim dari Dinas Sosial provinsi juga telah berangkat menuju Kalsel.

Baca juga: Kopaska dan Dislambair Koarmada II bantu penanganan banjir di Kalsel

Baca juga: Jembatan Mataraman kembali putus jalur Trans Kalsel-Kaltim lumpuh


"Kami harapkan tim yang diberangkatkan mampu bekerja secara optimal menanggulangi dampak banjir di Kalsel, dan tetap memerhatikan kesehatan di tengah pandemi COVID-19," ujarnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Darliansjah mengatakan lokasi yang akan didukung oleh tim yang berangkat adalah Banjarbaru dan Martapura.

Adapun jenis bantuan yang dikirimkan, meliputi logistik sembako dan sandang sebanyak 2.300 paket, hingga dapur umum sebanyak dua unit guna memberi layanan konsumsi masyarakat terdampak, baik makan pagi, siang dan malam.

"Semoga dalam sepekan bencana banjir bisa surut dan bantuan yang kami kirimkan bisa meringankan beban masyarakat terdampak," ungkapnya.

Kemudian juga ada bantuan air bersih yang setiap hari disiagakan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut, Darli memaparkan guna memudahkan koordinasi dengan tim penanganan bencana Kalsel, pihaknya juga akan mendirikan posko bencana Kalteng, baik di Banjarbaru maupun Martapura.

"Selain itu, semoga dalam waktu segera, Gubernur dapat menyerahkan bantuan dana kedaruratan secara langsung yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi," tuturnya.

Ia berharap semua pihak turut mendoakan agar banjir di Kalsel bisa segera berakhir dan petugas maupun relawan dari Kalteng bisa melaksanakan tugasnya sebaik mungkin, serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.*

Baca juga: Lima orang tewas akibat tanah longsor di Tanah Laut

Baca juga: Dua kecamatan di Tanah Laut hilang disapu banjir

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021