Makassar (ANTARA) - Akses jalan menuju Kota Mamuju terputus setelah terjadi longsor pada pagi Pukul 05.00 Wita, di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Koordinator Tim Relawan FTI Universitas Muslim Indpnesia (UMI) Makassar Zakir Sabhara yang dikonfirmasi dari Makassar, Senin, mengatakan longsor kembali terjadi di Dusun Belalan, Kecamatan Tubo Sendana dan bebatuan besar menutupi badan jalan poros.

Baca juga: Longsor Timbun Jalan Poros Mamuju-Majene

Baca juga: BPBD turunkan alat berat bersihkan longsoran jalan Majene-Mamuju


"Untuk sementara akses jalan kembali terputus karena bebatuan yang ukurannya cukup besar (sebesar satu unit mobil minibus) itu menutupi jalan poros," ujarnya.

Zakir Sabhara yang juga Dekan FTI UMI Makassar itu memang sejak Sabtu (16/1) bersama tim relawannya fokus pada upaya pertolongan di Kabupaten Majene.

Dia mengatakan sejak longsoran terjadi sebelum shalat subuh waktu setempat, antrean kendaraan yang akan menuju Kota Mamuju membawa bantuan harus tertahan.

Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Kota Mamuju akan kembali ke Makassar melalui jalur Kabupaten Majene juga tidak bisa berbuat banyak.

Baca juga: Longsor tutup jalan trans Sulawesi Majene

"Untuk korban longsor belum monitor. Yang pasti kendaraan di kedua jalur itu harus mengantre cukup panjang karena bebatuan yang cukup besar masih menutupi jalan poros," katanya.

Beberapa pesan dari warga ataupun relawan yang akan menuju kota Mamuju membawa bantuan tersebar melalui grup aplikasi WhatsApp meminta pertolongan dari dinas PU agar mengerahkan alat beratnya membantu proses pembersihan material longsor.

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021