Bantuan ini dalam rangka meringankan beban warga
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam bentuk logistik dan alat pelindung kesehatan kepada warga di Kabupaten Mamuju dan Majene, Provinsi Sulawesi Barat karena mengalami musibah bencana alam gempa bumi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Adriansyah, Senin, menyebutkan bantuan yang diberikan berupa paket makanan serta alat pelindung diri seperti masker dan pelindung wajah (face shield).

"Bantuan ini dalam rangka meringankan beban warga yang menjadi korban bencana alam yang terjadi di beberapa daerah," kata Kombes Azis.

Azis menyebutkan, bantuan tersebut dihimpun dari seluruh personel Polres Metro Jakarta Selatan baik di satuan kerja Polres maupun jajaran Polsek.

Baca juga: PMI distribusikan ribuan logistik bantuan ke lokasi gempa Sulbar

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok dan alat kesehatan lainnya. Rincian bantuan yang dikirimkan, di antaranya beras 1.200 kilogram (kg), air mineral sebanyak 110 dus, mie instan sebanyak 615 dus, mie gelas sebanyak 162 dus, minuman sereal energi sebanyak 27 dus, biskuit sebanyak 52 kotak dan masker sebanyak 2.267 buah.

Selain itu, lanjut Azis, anggota Polri juga mengirimkan bantuan yaitu Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Selatan.

Bantuan yang dikirimkan berupa, mie instan sebanyak 307 dus, susu formula sebanyak empat dus dan beras seberat 600 kg.

"Selain kebutuhan pokok, Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Selatan juga mengirimkan bantuan alat kebersihan diri, pakai dan juga selimut," kata Azis.

Bantuan alat kebersihan diri yang dikirimkan seperti sabun mandi sebanyak 610 buah, sabun cuci sebanyak dua dus, pasta gigi 288 buah, sikat gigi, pakaian layak pakai, selimut, popok sekali pakai sebanyak lima dus dan juga masker sebanyak 1.133 buah serta pelindung wajah sebanyak 300 buah.

Baca juga: BNPB: Korban gempa Sulbar bertambah menjadi 56 orang

Seluruh bantuan dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Bhayangkari Jakarta Selatan dikumpulkan di Polda Metro Jaya untuk selanjutnya dikirimkan ke daerah bencana.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan sebanyak 19.435 orang mengungsi akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat hingga Senin (18/1) pukul 08.00 WIB.

Gempa di Sulbar terjadi pada Kamis (14/1). Gempa pembuka dengan Magnitudo 5,9 terjadi di Majene. Kemudia disusul gempa kedua dengan Magnitudo 6,2 terjadi Jumat (15/1) dini hari.

Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat korban meninggal akibat gempa sebanyak 81 orang dengan rincian 11 orang di Kabupaten Majene dan 70 orang di Kabupaten Mamuju.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021