satu pendonor bisa didapatkan 2-3 kantong plasma konvalesen
Palembang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang mulai mengambil plasma konvalesen dari para penyintas COVID-19 untuk didonorkan kepada kasus-kasus positif yang masih mendapat perawatan di rumah sakit.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Palembang dr. Silvi Dwi Putri, Senin, mengatakan donor plasma konvalesen dari mantan kasus positif mengandung antibodi Sars-CoV-2 yang mampu meningkatkan imunitas kasus aktif bergejala sedang dan berat agar segera sembuh.

"Dengan 1 unit mesin aperesis yang ada, kami dapat mengambil plasma konvalasen dari lima orang pendonor per hari," ujarnya.

Baca juga: Wapres imbau pemda sosialisasikan donor plasma konvalesen

Menurut dia tidak semua penyintas COVID-19 dapat mendonorkan plasma konvalesennya karena batas maksimal untuk mendonorkanya hanya tiga bulan dari dinyatakan negatif atau sembuh, sebab lewat dari rentang waktu itu maka antibodi Sars-CoV-2 dianggap sudah lemah.

Para penyintas COVID-19 baru dapat mendonorkan plasma konvalasen 14 hari setelah dinyatakan negatif dan tidak memiliki gejala COVID-19 lagi, kemudian calon pendonor menjalani serangkaian pemeriksaan dan jika dinyatakan layak maka pengambilan plasma dapat dilakukan selama 45-50 menit.

Plasma konvalesen itu selanjutnya dikirim ke berbagai rumah sakit yang membutuhkan untuk perawatan kasus positif berat, saat ini baru terdapat lima orang pendonor plasma di Palembang yakni tiga orang tenaga kesehatan dan dua masyarakat sipil.

"Dari satu pendonor bisa didapatkan 2-3 kantong plasma konvalesen, sedangkan satu kasus positif COVID-19 berat membutuhkan hingga empat kantong plasma," kata dia.

Baca juga: PMI telah lakukan 7.000 donor plasma konvalesen sejak Mei 2020

Ia berharap para penyintas COVID-19 bersedia mendonorkan plasma konvalesenya karena permintaan dari berbagai rumah sakit cukup tinggi, pihaknya juga telah berkirim surat ke Dinkes Palembang untuk mencari calon-calon pendonor.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Sumsel per 18 Januari 2021, jumlah kasus sembuh di Kota Palembang mencapai 4.840 orang, sekitar 1.000 orang di antaranya dinyatakan sembuh dalam kurun tiga bulan terakhir.

Selain PMI Palembang, Rumah Sakit Umum Pusat Dr Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang juga telah memfasilitasi penyintas COVID-19 untuk mendonorkan plasma konvalesenya sejak terapi itu dilakukan pertama kali di Jakarta pada Mei 2020.

Baca juga: Menko PMK imbau penyintas COVID-19 donorkan plasma konvalesen
Baca juga: PMI siapkan 31 UDD dukung gerakan nasional donor plasma konvalesen

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021